pembelajaran diberikan pembinaan di Mako Satpol PP Kota Padang, Selasa (31/10).(IST)
Puluhan pelajar kembali diamankan oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Selasa (31/10). Puluhan pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang tersebut kedapatan nongkrong di luar sekolah ketika proses pembelajaran berlangsung.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kota Padang Rozaldi Rosman mengatakan, tujuan dilakukan penertiban tersebut adalah untuk pencegahan tawuran atau kenakalan remaja lainnya yang akan berdampak kepada gangguan trantibum di Kota Padang.
“Kita dari Satpol PP Kota Padang, langsung menyikapi laporan dari warga dan langsung turun ke lapangan dan mengamankan 27 orang pelajar,” ujar Rozaldi Rosman. Ia menambahkan, mereka diamankan petugas di salah satu warung yang tidak jauh dari sekolahnya yang berada di kawasan Kalawi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Diketahui, pelajar tersebut sempat berhamburan lari saat melihat adanya personel Satpol PP yang berpakaian dinas mendekati warung tempat mereka berkumpul tersebut. “Mereka semua nongkrong di warung sekitar pukul 09.30. Pelajar tersebut beralasan keluar main, padahal semua membawa tas dan ada juga sebagian yang kabur,” terang Rozaldi.
Sesampainya di Mako Satpol PP Kota Padang, semua pelajar langsung diberikan edukasi dan pembinaan oleh Satpol PP Kota Padang. “Mereka kita berikan pembinaan fisik, seperti berolahraga bersama, pemberian edukasi, wawasan kebangsaan, kedisiplinan, baris berbaris dan juga kita ajak untuk ikut shalat berjamaah,” tambahnya.
Rozaldi berharap kepada pihak sekolah agar lebih ketat lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya agar tidak lagi berada di luar sekolah, saat proses belajar mengajar berlangsung.
“Masyarakat kita tidak ingin adanya gangguan trantibum terjadi di Kota Padang. Mereka akan segera melaporkan jika ada melihat pelajar yang keluyuran. Jadi kami sangat berharap kepada pihak sekolah agar lebih intens lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya,” harapnya. (adt)
