Rumah tangga miskin di Desa Nemnemleleu, Kecamatan Sipora Selatan masih banyak yang belum mendapatkan penerangan listrik. Masyarakat setempat berharap ada program fasilitasi dari pemerintah atau DPRD untuk ketersediaan listrik di rumah-rumah warga yang belum terfasilitasi.
Johannes, 67, warga Dusun Nemnemleleu Tengah mengatakan, bahwa masih terdapat belasan rumah warga yang kurang mampu belum mendapat penerangan listrik. Dia mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama semenjak aliran listrik desa masuk ke desa tersebut pada tahun 2017.
“Ada belasan rumah warga di tiga dusun di wilayah Nemnemleleu. Termasuk saya sendiri. Saya berharap, pemerintah bisa menfasilitasi sarana listrik bagi warga yang kurang mampu di Desa Nemnemleleu. Sebab, penerangan ini sangat diharapkan oleh warga,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini dampak pandemi Covid-19 kondisi ekonomi masyarakat sangat terganggu. Jangankan untuk memenuhi penerangan listrik di rumah tangga, untuk kebutuhan pangan di rumah tangga saja sudah sulit. Sementara, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki salah satu program unggulan yakni Mentawai Terang.
“Kenyataannya masih banyak warga Mentawai yang belum mendapat pasokan listrik. Kami berharap, apa yang menjadi program tersebut, bisa terwujud, tidak hanya melalui program listrik desa atau pun lainnya. Penerangan listrik, juga akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Manajer PLN Tuapejat, Asri Abrialdi mengatakan, penerangan listrik desa berdasarkan usulan dari desa atau pemerintah. Menurut dia, saat ini, belum ada usulan untuk penambahan jaringan atau pun pembangkit tambahan. Untuk tahun ini, kata dia, PLN mempunyai program pada pembangunan dua unit pembangkit listrik tenaga solar di dua desa di Mentawai.
“Tahun ini ada dua unit pembangunan PLTS. Yakni, di Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara dan Desa Saibi, Kecamatan Siberut Tengah. Untuk lisdes tahun ini belum ada,” katanya.
Anggota DPRD Kepulauan Mentawai, Juniarman, mengatakan, bahwa, tahun ini ada pemasangan listrik gratis sebanyak 85 unit bantuan Pokok Pikiran (Pokir) dewan. Dia mengatakan, bahwa, pelaksanaannya saat ini tengah berlangsung.
“Tahun ini kita bantu listrik bantuan lewat Pokir sebanyak 85 rumah untuk 4 desa di Kecamatan Sipora Selatan. Di antaranya, Desa Matobe, Desa Mara, Desa Nemnemleleu dan Desa Beriulou. Mudah-mudahan, tahun depan, warga yang belum mendapat pasokan listrik bisa kita lanjutkan lagi,” pungkasnya. (rif)