in

Puncak Taruko Geopark Ngarai Sianok, Jelajahi Landscape Ngarai Sianok Dari Ketinggian

PEMANDANGAN Tabiang Takuruang dilihat dari Puncak Taruko.(RIAN AFDOL/PADEK)

Terletak di kawasan Geopark Ngarai Sianok, Puncak Taruko menawarkan sebuah landscape alam yang mempesona. Pepohonan di puncak bukit dan tebing ngarai yang curam, serta hijau hamparan sawah di bawahnya memanjakan mata. Lokasi ini bisa dijadikan tempat rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Puncak Taruko berlokasi di Jorong Sutijo, Kenagarian Kotogadang, Kecamatan Ampekkoto, Kabupaten Agam. Puncak Taruko relatif dekat dengan Kota Bukittinggi. Dari Jam Gadang, Puncak Taruko berjarak sekitar enam kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu tempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor.

Bahkan sebelum sampai di Puncak Taruko, pengunjung yang datang dari arah Kota Bukiktinggi, setelah masuk dalam kawasan Geopark Ngarai Sianok yang terletak di Kelurahan Kayukubu, Kecamatan Guguakpanjang, Kota Bukittinggi, akan dimanjakan dengan suasana bentangan alam yang cantik.

Medan jalan bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat. Sekitar dua kilometer menjelang lokasi ini, jalan sedikit menanjak dan berliku. Namun secara keseluruhan bisa dikatakan bahwa jalannya cukup mudah.

Sesampai di lokasi, pengunjung siap dimanjakan dengan suasana alam yang tenang, udara sejuk, serta suara kicauan burung-burung dengan landscape Ngarai Sianok. Suasana ini, tentu mampu membawa pengunjung ke nuansa nyaman dan santai.

Selain suasana alam, di Puncak Taruko juga terdapat berbagai spot foto yang menarik dan unik. Mulai dari pemandangan Ngarai Sianok dari ketinggian hingga spot foto yang dibuat seperti jembatan yang melayang.

Salah seorang pengunjung Puncak Taruko Reza Novianti, 21, yang datang bersama teman-temannya dari Kota Padang kepada Padang Ekspres, Kamis (26/10) mengatakan bahwa Puncak Taruko bisa menjadi salah satu pilihan objek wisata saat berkunjung ke Kota Bukittinggi.

“Tentu suasana di sini sangat menarik. Ada Ngarai Sianok dengan landscape yang indah. Udaranya juga sejuk dan mudah diakses dari Kota Bukittinggi. Ini tentu bisa menjadi salah satu pilihan bagi pengunjung jika datang ke Bukittinggi. Jadi kalau ke Bukittinggi tidak melulu ke Jam Gadang atau Lobang Jepang,” ujarnya.

Reza menambahkan, spot foto yang ada di lokasi ini juga sangat menarik dan cocok untuk postingan di media sosialnya. “Tempat ini tentu cocok untuk pengunjung yang datang bersama teman-teman. Di sini juga ada banyak spot untuk berfoto tentu bisa untuk jadi dokumentasi atau untuk konten media sosial,” ungkapnya.

Salah satu objek foto yang paling disukai oleh pengunjung saat berada di Puncak Taruko adalah Tabiang Takuruang. Posisi tebing ini terpisah dari kesatuan ngarai yang lainnya. Ia terlihat berdiri tunggal dan dikelilingi oleh hamparan sawah.

Lebih jauh mendekati Tabiang Takuruang yang persisnya terletak di Jorong Jambak, Nagari Sianok, Kecamatan Ampekkoto, tidak kalah menarik dibandingkan Puncak Taruko sendiri. Suasana asri dan gemercik aliran air Batang Ngarai Sianok membuat Tabiang Takuruang menjadi lebih eksotis dan lokasinya tidak terlalu jauh dari Puncak Taruko.

Pengunjung Tabiang Takuruang sedikit berbeda dari pengunjung Puncak Taruko. Di Tabiang Takuruang kebanyakan pengunjung yang datang bersama keluarga.

Keberadaan Puncak Taruko dan Tabiang Takuruang yang mempesona dan siap memanjakan pengunjung dengan berbagai daya tariknya serta lokasinya yang dekat dengan Kota Bukittinggi, tentu kedua lokasi ini layak menjadi destinasi alternatif saat pengunjung bertandang ke Kota Bukittinggi. (RIAN AFDOL— Agam)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Nevi Hadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir

Yesung tutup konser solo di Jakarta dengan lagu “I am”