Nggak banyak perpustakaan yang berdiri megah di masa lalu. Sebuah perpustakaan yang memang sangat serius dibangun, sampai menghalalkan segala cara, demi mengumpulkan koleksinya. Itulah Perpustakaan Alexandria, yang dibangun oleh Ptolemy I di kota kecil Alexandria, di tepi Sungai Nil.
Ptolemy I atau dikenal pula dengan nama Ptolemy Soter, Ptolemy Lagides, Ptolemaious, atau Ptolemaues adalah seorang raja Mesir yang naik tahkta setelah Alexander Agung meninggal. Dia membangun dengan antusias kota Alexandria, dan sangat ambisius menjadikannya sebagai pusat dari ilmu pengetahuan dunia.
Ada beberapa fakta unik, aneh dan wow terkait dengan pembangunan perpustakaan Alexandria, hingga kehancurannya setelah dibakar:
1. Gulungan Manuskrip Papirus Dikumpulkan secara Paksa dari Kapal-Kapal yang Lewat Alexandria
Sejak Ptolemy I hingga keturunan-keturunannya, perpustakaan Alexandria mengumpulkan secara paksa berbagai dokumen, buku, papirus, dan lain sebagainya dari kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Alexandria.
Selain itu, mereka juga berkelana keliling dunia, bahkan hingga mencapai India, demi hasratnya ini. Koleksinya ada yang didapat dengan jalan damai, seperti: pembelian. Ada pula yang dengan cara paksa, seperti perampasan dan pencurian.
2. Manuskrip Asli Ditahan di Perpustakaan dan Salinannya Dikembalikan Pada Pemiliknya
Ini yang sebenarnya cukup mencengangkan. Namun kalau bukan gini caranya, nggak bakalan Perpustakaan Tertua di dunia ini bisa berdiri. Para pemilik manuskrip asli sudah tentu sangat kecewa dengan ulah pihak perpustakaan, yang tak lain adalah para keturunan dinasti Ptolemy sendiri.
Namun, dampak dari aktivitas pengumpulan paksa ini, koleksi Alexandria sungguh sangat banyak. Ada beragam jenis ilmu pengetahuan, bahkan yang ilmu meramu masakan juga ada.
3. Setelah 300 Tahun, Perpustakaan Alexandria Malah Dibakar, Padahal Koleksinya Sudah Banyak
Sayangnya, setelah 300 tahun, Perpustakaan Alexandria malah dibakar. Jutaan koleksinya hangus terbakar. Lenyap sudah pusat IPTEK dari peradaban Mesir kuno ini. Konon yang membakar adalah tentara Romawi dan dilakukan secara tidak sengaja, ketika tentara Romawi itu sedang menyerbu pasukan angkatan laut mesir. Ya, memang lokasi perpustakaan ini kan sebenarnya di muara sungai Nil, dekat laut.
Namun kamu tenang aja, di era sekarang ini, Perpustakaan ini bisa dikunjungi kok! Di Kota Alexandria sana… Karena Perpustakaan ini sudah dibangun lagi, tentunya dengan koleksi yang lebih banyak. Meski tak senyentrik dulu.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,