Jumat, 16 Desember 2016 15:33 WIB
BIREUEN – Angkutan penumpang umum bus Putra Pelangi BL 7519 AA yang melaju dari Medan ke Banda Aceh terbalik di tikungan berbahaya Simpang Empat Gle Kapai, Gampong Raya Dagang, Peusangan, sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (15/12). Insiden itu menyebabkan 17 orang mengalami luka ringan.
Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar didampingi Kanit Laka, Aiptu Zulkarnaen, kemarin mengatakan, mereka mendapat laporan adanya angkutan umum terbalik di kawasan Simpang Empat Gle Kapai Peusangan. Kuat dugaan, bus trayek Medan – Banda Aceh yang disopiri Sayuti (46) warga Kuala Jeumpa, Kecamatan Jeumpa Bireuen itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Diduga, setiba di tikungan tersebut, bus hilang kendali hingga masuk parit dan menabrak pagar rumah warga, bus terbalik menyamping, roda ke arah timur. Dentuman keras terbaliknya bus tersebut mengejutkan warga setempat dan segera berhamburan ke lokasi membantu para penumpang yang mengalami luka-luka.
Para korban segera dilarikan ke Puskesmas Peusangan yang berada di sebelah utara lokasi kejadian. Angkutan umum mengalami rusak berat dan sudah ditarik ke Mapolres Bireuen untuk pengusutan lebih lanjut. Disebutkan, tikungan Simpang Empat Gle Kapai sering terjadi kecelakaan lalulintas, terutama bagi sopir yang belum memahami adanya tikungan berbahaya. Diharapkan para sopir lebih berhati-hati, apalagi terdapat tikungan patah maupun ruas jalan sempit untuk menghindari kecelakaan lalulintas.(yus)
