ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Ramadhan Moeslem Arrasuly berharap Gubernur Aceh terpilih nantinya dapat mendukung dan memperjuangkan hak para pelaku Seni dan Budaya Aceh.
Ramadhan mengaku jika dalam debat kandidat Calon Gubernur Aceh putaran akhir yang digelar oleh KIP Aceh di gedung Amel Convention Hall Banda Aceh pada Selasa 31 Januari 2017 grup musik modern dan tradisional Aceh Made in Made (melayu, aceh and reggae) ikut ambil andil dalam penampilan pada pembukaan debat kandidat Cagub/cawagub putaran tiga.
“Selama ini, para pelaku seni dan budaya Aceh kurang mendapat perhatian dari Pemerintah, maka dari itu saya sangat berharap pada Gubernur Aceh terpilih nantinya agar memperhatikan para pegiat Seni di Aceh,” pinta Ramadhan, Selasa (1/2).
Masih menurut Ramadhan, selama ini masih banyak sanggar Seni dan pelaku seni di Aceh yang tidak terdata sehingga banyak bakat generasi muda Aceh yang kreatif tidak berkembang dikarenakan faktor dorongan dari Pemerintah itu sendiri kurang.
“Soal dukungan saya hanya berharap pada pemimpin masa depan Aceh bisa memperjuangkan harkat martabat para pegiat Seni Aceh pada umumnya,” tambahnya lagi.
Ramdhan mengaku mendukung semua calon kandidat Gubernur dan wakil Gubernur Aceh, yang penting memperjuangkan nasib seniman Aceh. Dan ia berharap jangan ada lagi kebohongan dan pembodohan yang mengatasnamakan seni budaya Aceh.
“Dengan anggaran seni budaya Aceh setiap tahun yang melimpah ruah saya harap jangan lagi terjadi tidak pernah tepat sasaran kepada yang berhak,” sebutnya Ramadhan Moeslem Arrasuly “MADE” leader/vocalis grup Made In Made. []
