Palembang, BP- Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menggelar Regional Convention 2025 pada 10–11 Oktober 2025 di Hotel Santika Premiere Palembang.
Dengan mengusung tema “Melayani Setulus Hati,” kegiatan ini menghadirkan langsung National President FGBMFI Indonesia Dalie Susanto, sebagai pembicara utama, serta diisi juga dengan berbagai sesi inspiratif dan kesaksian iman dari ratusan member yang hadir dalam acara tersebut.
Disampaikan National President FGBMFI Indonesia Dalie Susanto kegiatan ini merupakan rutinitas tahun yang diselenggarakan FGBMFI sebagai evaluasi dan melaporkan kegiatan yang telah ditentukan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
“Ya jadi ini adalah sebuah perkumpulan kemasyarakatan tentunya mempunyai anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan salah satu isi daripada anggaran dasar adalah setiap regional wajib mengadakan satu tahun sekali. Maksudnya dan tujuan regional konvensi adalah mengevaluasi kinerja yang sudah berjalan dan merencanakan program kerja kedepan. Kita melihat seperti capaian pada tahun 2025 dan apa planning di tahun 2026. Perkembangan di sumatera saya sungguh merasa bangga bahwa semua member FGBMFI mempunyai semangat dedikasi yang tinggi untuk melayani dan saya percaya dimana ada kesehatian, ada kesatuan pasti ada berkat tuhan turun di daerah tersebut,” kata National President FGBMFI Indonesia Dalie Susanto,” Jumat (10/10/2025).
“Tema ini sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari bahwa melayani setulus hati adalah sesuatu yang diinginkan oleh tuhan dan ini rasanya kita perlu untuk mengikuti apa yang sudah di kerjakan tuhan Yesus. Dia sendiri sudah mengerjakan dengan setulus-tulusnya setianya bahkan sampai mengorbankan nyawa di kayu salip untuk saya dan saudara kita semua,” ungkap National President FGBMFI Indonesia Dalie Susanto.
National President FGBMFI Indonesia Dalie Susanto berkeyakinan seperti di negara Indonesia saat ini terjadi pergantian kebijakan dan kepimpinan selalu memiliki sebuah harapan dan harus berkontribusi bagi orang banyak.
“Ada pengharapan jadi setiap para member FGBFI harus selalu punya penghargaan dan pemerintah dalam hal ini memberikan kontribusi yang terbaik buat anak-anak bangsa dan kita harus sikapi respon bahwa masa depan Indonesia Cerah,” pungkas Delie.
Sementara itu, Krisnan, salah satu senior member FGBMFI, menyampaikan bahwa konvensi ini menjadi ajang mempererat persaudaraan lintas chapter. “Setiap tahun kami berkumpul dalam satu wadah besar, berbagi pengalaman hidup dan kesaksian iman. Ini memperkuat kepercayaan kami kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat.
“Ini suatu kegiatan yang baik ya, kegiatan rutin kita lakukan setiap tahun jadi dalam konvensi inilah kita bisa bertemu teman seluruh,biasanya kan hanya per chapter dengan kumpulan yang kecil,tapi ini kan semua jadi kumpulan yang besar kita bisa berbagi informasi,berbagi kesaksian pengalaman hidup bagaimana Dengan pengalaman kawan-kawan kita menambah pengalaman tuh menambah keimanan kita untuk percaya lebih percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai apa yang kami percaya sebagai tuhan dan juru selamat kami,” katanya.
“Sejauh ini saya gabung di gospel ini ,sudah dari 21 tahun lalu kita sudah duduk ini namanya satu organisasi dengan jatuh bangun pasti ada jadi penambahan member pengurangan member itu ,menjadi satu dinamika menjadi satu sejarah itu sesuatu yang biasa member lama yang lama sudah tidak bergabung tiba tiba nanti bergabung lagi dua tiga tahun lagi dan itu banyak yang berubah hidupnya,” imbuhnya.
Menurut Krisnan FGBMFI ini merupakan organisasi non profit tetapi organisasi yang berdasarkan agama ketuhanan untuk membina kami sebagai orang beragama kristen ini untuk membangun keimanannya dan ketaatan kepada Tuhan melalui perbuatannya di dalam berusaha.
Baca Juga: Kearifan Lokal di Sumsel, Haruslah Dikembangkan Pemerintah , Masyarakat Dan Pihak Terkait
“Nah ada program yang seperti tadi ditanyakan apa program nya pembacaan Alkitab setiap hari, kami percaya bahwa Alkitab itu firman tuhan kami percaya bahwa firman Tuhanlah yang merubah hidup kami, firman tuhan lah yang merubah perilaku dan tindakan kami dalam seperti itu jadi ada program yang memang diterpakan dari pusat mari membaca Alkitab setiap hari,” ungkap Krisnan.
Disampaikan Krisnan masyarakat umum dapat bergabung dengan FGBMFI dengan mudah dan karena dasarnya adalah keyakinan perubahan itu menjadi baik berkat kemudahan dari tuhan.
“Bagaimana agar masyarakat bisa bergabung, sangat mudah FGBMFI ini adalah satu organisasi berdasarkan agama, tetapi internasional, untuk bergabung nya tidak sulit agama apapun kami terima, tidak pernah menjadikan ini satu gereja dan kami tidak pernah mengajak orang berpindah keyakinan, tetapi kami mau membagikan ini bagaimana kehidupan kami yang tidak baik tadi melalui percaya kepada Yesus Kristus kami di ubahkan kehidupan kami yang tadi tidak baik menjadi sesuatu yang menjadi baik,” terangnya.#udi
Berita Serupa