Ratusan masyarakat di Kabupaten Agam mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan gratis selama tiga bulan ke depan. Masyarakat yang digratiskan iuran BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan golongan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
Ratusan kartu BPJS Ketenagakerjaan gratis itu diserahkan saat sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama anggota DPR-RI, Ade Rezki Pratama di Lubukbasung.
Kegiatan itu dibuka Bupati Agam Andri Warman dan turut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Sunjana Achmad.
”Dalam sosialisasi kali ini, kami membagikan kartu BPJS Ketenagakerjaan gratis untuk 300 warga di Agam. Penerimanya adalah mereka yang menjadi peserta,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Sunjana Achmad.
Mereka yang menerima merupakan kelompok pekerja BPU atau pekerja yang melakukan kegiatan usaha ekonomi secara mandiri. Pekerja BPU ini meliputi tukang ojek, sopir angkot, pedagang keliling, dokter, pengacara, artis dan lain sebagainya.
Lebih lanjut disampaikan, 300 warga Agam ini akan mendapatkan jaminan sosial berupa jaminanan kecelakanaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua. Iuran kepesertaan mereka digratiskan untuk tiga bulan ke depan.
”Setelah tiga bulan ini berakhir, jika yang bersangkutan merasakan manfaatnya dapat melanjutkan program ini untuk bulan-bulan berikutnya secara mandiri,” tuturnya.
Adapun besaran iuran dikeluarkan jika melanjutkan untuk jaminan kecelakaan kerja sebesar 1 persen dari penghasilan, jaminan kematian sebesar Rp 6.800 dan jaminan hari tua 2 persen dari nominal tertentu sesuai dengan kelompok upah yang dilaporkan.Sementara, anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama menilai BPJS Ketenagakerjaan ibarat payung di kala hujan. Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting ketika suatu waktu dibutuhkan.
”Sedia payung sebelum hujan, jangan sampai basah menghinggapi tubuh kita. Artinya, masyarakat pekerja harus memayungi diri dengan menjadi peserta BPJS, baik ketenagakerjaan maupun kesehatan,” katanya.
Menurutnya, langkah pemerintah daerah bersama DPRD Agam menjamin iuaran BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada pekerja BPU selama tiga bulan ke depan patut diapresiasi. Sejauh yang ia ketahui, untuk Sumbar baru Kabupaten Agam yang menganggarkan iuaran BPJS Ketenagakerjaan gratis selama tiga bulan bagi masyarakatnya.
Legislator DPR RI wilayah pemilihan Sumbar II ini pun mengajak masyarakat Agam untuk membekali diri dengan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Khusus mereka yang menerima BPJS Ketenagakerjaan gratis selama tiga bulan agar melanjutkan pada bulan seterusnya.
”BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai pelindung masyarakat pekerja, untuk diharapkan untuk bulan keempat dan seterusnya, masyarakat dapat melanjutkan iuran secara mandiri,” ujarnya.
Bupati Andri Warman saat membuka kegiatan itu menyebut, peran tenaga kerja sangat penting dalam setiap kegiatan perekonomian di daerah. Untuk itu para tenaga kerja perlu mendapatkan perlindungan dari segala lini.
”Pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi dalam melindungi tenaga kerja di Agam. Tenaga kerja ini merupakan salah satu komponen yang mendukung kegiatan perekonomian,” kata Andri.
Ia menjelaskan, komitmen tersebut tertuang dalam Instruksi Bupati Agam Nomor 1 tahun 2022 tentang peningkatan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Agam. Salah satu poin penting termuat dalam instruksi ini yakni dukungan pemerintah daerah melindungi tenaga kerja perlu dari segala lini.
Menurutnya, kunci perlindungan tenaga kerja terletak pada sinergitas yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, DPR RI, DPRD serta BPJS Ketenagakerjaan.
”Untuk itu saya berharap, ke depan agar seluruh pekerja formal, informal dan pekerja jasa konstruksi dapat tercover program jaminan sosial ketenagakerjaan. Apresiasi tinggi saya berikan kepada ananda Ade Rezki Pratama yang merupakan sosok konsen dalam mengawal implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Agam,” ucapnya. (ptr)
