in

Rawat Fuel System, Kurangi Jajan Onderdil

Perawatan mesin diesel lebih susah dan mahal tak sepenuhnya salah. Kompresi mesin yang tinggi membutuhkan material yang lebih canggih sehingga harganya lebih mahal. Namun, ada sejumlah tip untuk memperpanjang umur mesin diesel sehingga tak sering ganti onderdil.

Tip utamanya adalah menjaga kebersihan sistem bahan bakar dengan disiplin melakukan perawatan berkala dan menggunakan bahan bakar jenis solar dengan cetane tinggi.

”Jika perawatan hanya dilakukan ketika kilometer tinggi, kotoran yang ada pada fuel system akan merambat pada komponen lain dan mengakibatkan kerusakan yang lebih banyak,” ujar Theodorus Surya Jaya, owner Rev Engineering.

Mesin yang sudah waktunya dirawat memiliki ciri khas. Misalnya, tenaga mesin berkurang, sulit menghidupkan (start) mesin, dan getaran mesin lebih kasar. Penyebab utama gejala itu adalah nozzle injector bahan bakar pada mesin kotor. Meski secara ka satmata tak terlihat karena ukurannya 1/1.000 mm.

Teddy menyarankan pembersihkan fuel system berupa diesel purging dan pembersihan tangki dilakukan setiap 10 ribu km atau setiap dua kali ganti oli mesin.

Khusus mesin diesel common rail, jenis bahan bakar sangat menentukan umur mesin. Karena itu, pe rawatan injektor diesel harus dilakukan setiap 5.000 km atau saat penggantian filter. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Napoli vs Genoa 2 – 0: Semakin Pede Hadapi Real Madrid

Di Balik Larisnya Mobil Penumpang Bermesin Diesel