in

Napoli vs Genoa 2 – 0: Semakin Pede Hadapi Real Madrid

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions tinggal menghitung hari. Kamis (16/2) nanti, Napoli yang sudah lolos dari fase grup B akan menyambangi markas Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Jelang menghadapi laga tersebut, Partenopei-julukan Napoli, sudah memiliki bekal yang cukup untuk melawan tim raksasa Spanyol itu. Ya, Napoli baru saja menundukkan Genoa 2-0 kemarin (11/2). Gol-gol diciptakan oleh Piotr Zielinski pada menit ke-50, dan Emanuele Giaccherini (68′).

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor unbeaten Napoli dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. Tentu saja, hasil tersebut membuat pelatih Maurizio Sarri optimistis timnya bisa memberi kejutan kepada Real.

“Sulit untuk mengatakan bahwa kami bisa bermain setara dengan Real Madrid, tetapi, kami pernah bermain melawan juara Eropa dan Italia (Juventus, semifinal Coppa Italia),” kata Sarri kepada Mediaset Premium.

Tidak ingin timnya pulang dari Spanyol dengan tangan hampa, allenatore 58 tahun itu bakal segera mempelajari taktik Los Blancos-julukan Real Madrid. Secara statistik di ajang Liga Champions, Napoli dan Real sebetulnya memiliki kesamaan soal penguasaan bola yang mencapai 53 persen.

Namun, Real lebih unggul dalam hal menciptakan peluang (71) ketimbang Partenopei (61). Sedangkan soal akurasi tembakan, Marek Hamsik yang lebih baik (48 persen). “Kami harus dalam kondisi yang baik dan percaya terhadap diri sendiri. Secara mental, tim ini semakin kuat dan berkembang,” ujar Sarri.

Bagi Raul Albiol, melawan Real Madrid akan terasa spesial. Pasalnya, bek 31 tahun itu pernah berseragam Real pada 2009-2013. Albiol lantas berharap bahwa momen pulang kampungnya ini menjadi momen yang bagus untuk Napoli. Apalagi, mereka menjadi tim underdog di babak 16 besar.

“Kami menyadari bahwa Real Madrid difavoritkan karena selalu menang. Mereka adalah juara bertahan, tetapi, nanti akan ada kejutan. Kami harus bermain bagus di leg pertama sehingga bisa mengakhiri leg kedua di markas kami dengan baik,” ujar Albiol.

Senada, pencetak gol pertama Napoli pada laga melawan Genoa, Giaccherini begitu antusias untuk segera bertemu dengan pasukan Zinedine Zidane itu. Alih-alih beristirahat, mereka bakal langsung mempersiapkan diri hari ini.

“Real Madrid adalah tim terkuat di dunia. Laga nanti mungkin akan terasa berat, tetapi, kami akan kesana dan memainkan permainan kami,” kata gelandang 31 tahun itu sebagaimana dilansir Football Italia.

Di sisi lain, gol pembuka yang diciptakan Giaccherini merupakan gol teristimewa. Bagaimana tidak, itu merupakan gol perdana yang dia ciptakan sejak berseragam Napoli pada 16 Juli lalu. Laga ini juga menjadi kali pertama Giaccherini bermain sebagai starter. Dia menggantikan Jose Callejon yang menjalani suspensi.

Napoli sendiri tampil dominan saat menghadapi Genoa (58 persen). Tentu saja kemenangan ini menjadi hal yang wajar mereka dapatkan. Meski diakui Sarri pada babak pertama mereka sempat kedodoran.

“Genoa mengawali laga dengan kuat dan kami banyak kehilangan umpan. Kemudian, kami sudah memprediksi bahwa tekanan mereka akan berkurang, jadi, kami memanfaatkan itu sebagai tim yang matang dan itu adalah sebuah langkah yang besar,” terang Sarri.

Kemenangan ini membuat Napoli kembali merebut posisi runner up dari AS Roma. Namun, mengingat pasukan Luciano Spalletti itu akan menghadapi Crotone yang notabene tim medioker dini hari nanti. Kemungkinan besar Napoli bakal kembali ke peringkat ketiga lantaran mereka hanya terpaut satu angka.

Dari kubu tamu, allenatore Genoa Ivan Juric mengakui kehebatan Napoli. Bahkan, dia tidak segan-segan memuji Sarri yang sukses membuat Napoli menjadi tim yang enak disaksikan. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Burnley vs Chelsea: Hantam Jago Kandang

Rawat Fuel System, Kurangi Jajan Onderdil