Film dengan berbagai genre bisa Anda saksikan sebagai amunisi untuk mengisi waktu saat di rumah saja, mulai dari kriminal, drama, komedi hingga fantasi. Berikut ini adalah beberapa daftarnya.
Baca juga: Daftar proyek film yang disiapkan Visinema Pictures
“Quarantine Tales”
Film ini disutradarai oleh lima orang yakni Dian Sastrowardoyo, Sidharta Tata, Aco Tenriyagelli, Ifa Isfansyah dan Jason Iskandar.
Kelima sutradara tersebut membuat cerita berbeda tentang kejadian sehari-hari selama masa pandemi. Kisahnya sangat familiar, mulai dari panggilan telepon, belajar masak dan bikin vlog.
Film yang tayang di Netflix ini sangat pas dan relevan untuk Anda yang akan memulai PPKM darurat.
Baca juga: Festival Film Cannes mundurkan jadwal perilisan daftar seleksi film
“Sophie: A Murder in West Cork”
Serial dokumenter kriminal ini, bercerita tentang 25 tahun sejak kasus pembunuhan Sophie du Plantier terjadi. Namun, sampai sekarang penyelidikannya masih berlangsung dan menjadi semakin pelik karena melibatkan dua negara, Prancis dan Irlandia.
Serial yang tayang di Netflix ini sangat pas untuk ditonton bagi Anda yang menyukai dokumenter kriminal dan menebak untuk memecahkannya.
“Fear Street Part 1: 1994”
Bab pertama dari trilogi ini sudah bisa Anda saksikan di Netflix. Kisah film tersebut akan dibuka dengan kasus pembantaian yang meneror Shadyside.
“Awake”
Film dengan premis kiamat memang bukan hal baru, namun variabel dan detail kejadian yang ada dalam “Awake” tetap membuat penasaran.
“Awake” dimulai dengan keadaan di mana seluruh manusia di dunia tiba-tiba tidak bisa tidur, selelah apapun. Keberadaan orang-orang yang tak terpengaruh dengan fenomena ini akhirnya terancam.
Film yang tayang di Netflix ini dibintangi oleh Gina Rodriguez, seorang mantan militer yang harus memilih menyelamatkan umat manusia atau anaknya.
“BIGBANG MADE the Movie”
Untuk para penggemar grup idola K-pop BIGBANG, film dokumenter “BIGBANG MADE the Movie” telah tayang di Netflix.
V.I.P atau nama panggilan penggemar BIGBANG dapat menyaksikan momen-momen di belakang panggung dari tur dunia BIGBANG tahun 2015.
Baca juga: Cerita Tom Hiddleston perankan Loki selama satu dekade
“Wish Dragon”
Film ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang penuh tekad bernama Din (Jimmy Cho) yang merupakan seorang pengantar paket. Din sangat berharap dapat bertemu kembali dengan sahabatnya pada masa kecil, Lina (diisi suara oleh Natasha Liu).
Saat sedang mengagumi reklame yang menampilkan foto Lina, Din terkejut melihat sebuah teko hijau yang bergerak sendiri. Rupanya, seekor naga bernama Long (Jackie Chan/Max Charles) keluar dari teko tersebut. Dari sinilah kisah tersebut bermula.
Film bergenre fantasi komedi ini dirilis dalam dua versi, yakni bahasa Mandarin dan Inggris. Selain sebagai pengisi suara, Jackie Chan juga menjadi produser. “Wish Dragon” dapat disaksikan di Netflix.
“Loki”
Episode terbaru dari “Loki” bisa Anda saksikan di Disney+ Hotstar. Bagi yang belum menyaksikan dari awal, Anda belum ketinggalan dan masih bisa mengejarnya dengan menonton secara maraton.
Serial ini menampilkan kejadian setelah film “Avangers: Endgame”. Karakter Loki masih diperankan Tom Hiddleston, di mana dia membantu Time Variance Authority (TVA) menangkap para kriminal dalam waktu yang berbeda-beda.
“The Mysterious Benedict”
Ketika seorang yatim piatu yang baik hati bernama Reynie Muldoon memenangkan beasiswa ke Akademi Boatwright yang bergengsi, hidupnya berubah selamanya namun tidak seperti yang dia bayangkan.
Bersama sekelompok anak muda berbakat, Reynie menjalani serangkaian ujian yang melelahkan untuk membuktikan keberaniannya. Setelah mengatasi uji coba awal mereka, Reynie dan rekan-rekan barunya, juara pertunjukan kuis Sticky Washington, pemain sirkus Kate Wetherall, dan seorang wildcard Constance Contraire ditugaskan dengan misi yang jauh lebih berbahaya daripada yang bisa mereka bayangkan.
Serial komedi ini dapat disaksikan bersama keluarga melalui Disney+ Hotstar.
Baca juga: “Luca”, kisah persahabatan sehangat musim panas
“Recalled”
Di box office Korea Selatan ini bercerita tentang Kim Soo Jin yang mengalami hilang ingatan. Setelah dia mengalami hilang ingatan dan mulai kembali ke rumah bersama suaminya, dia justru merasa seperti bisa melihat masa depan dan apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi.
Karena gangguan pada ingatannya tersebut, Soo Jin mulai curiga ketika dia mendapatkan penglihatan bahwa suaminya yang setia adalah seorang pembunuh. Ji Hoon sendiri tidak percaya bahwa istrinya benar-benar melihat masa depan dan mulai menganggap mentalnya terganggu. Ia bahkan sampai pada kesimpulan bahwa klaim Soo Jin yang sulit dipercaya adalah gejala gangguan psikologis.
Film “Recalled” dapat disaksikan melalui platform Klik Film.
“Buoyancy”
Film ini melakukan world premiere-nya di Jerman pada ajang Berlin International Film Festival 8 Februari 2019. Kemudian film ini diputar di negara asalnya pada 26 September 2019.
“Buoyancy” terinspirasi dari kisah nyata perbudakan modern di Asia Tenggara. Dengan berlatar di Kamboja, film Buoyancy menceritakan kisah Chakra (Sarm Heng), seorang remaja keras kepala berusia 14 tahun. Chakra yang sakit-sakitan karena keberadaannya yang biasa-biasa saja di pedesaan Kamboja.
Setelah konfrontasi eksplosif dengan ayahnya yang keras, ia membuat rencana dan buru-buru ingin melintasi perbatasan dan hijrah ke Thailand.
Film ini pun meraih berbagai penghargaan seperti di Asia Pacific Screen Awards 2019 kategori Best Youth Feature, Film Berlin International Film Festival 2019 kategori Prize of the Ecumenical Jury, International Crime and Punishment Film Festival 2019 kategori Best Feature, Film Mumbai Film Festival 2019 kategori Silver Gateway Award, Oslo Films from the South Festival 2019 kategori Best Feature Film.
“Buoyancy” sudah dapat disaksikan melalui platform Klik Film.
Baca juga: Film musikal “Disenchanted” tengah diproduksi, siap tayang pada 2022
Baca juga: Kim Woo Bin masih diskusikan bergabung dalam drama distopia
Baca juga: Autentik, kunci cerita lokal bisa diterima penonton global
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021