in

Rencana Proteksionisme Trump Ditentang Pemimpin APEC

Para pemimpin negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) sepakat untuk menolak segala bentuk proteksionisme perdagangan, termasuk yang digulirkan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump selama masa kampanye. Tidak hanya itu, APEC juga mendesak suksesor Barack Obama untuk mempercepat penandatanganan pakta Kemitraan 

Trans Pasifik atau Trans Pasific Partnership (TPP) di tengah kekhawatiran kerjasama perdagangan tersebut kandas di tengah jalan. “Kami tetap pada komitmen membuka pasar dan melawan setiap bentuk proteksionisme,” bunyi pernyataan bersama para pemimpin APEC yang dibacakan usai pertemuan di Peru, dikutip dari Reuters, Senin (21/11).

Kantor berita tersebut melaporkan, pertemuan APEC di kota Lima tidak lepas dari perbincangan soal masa depan TPP pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru AS. Semasa kampanye, Trump kerap melontarkan kritik atas konsep kemitraan TPP tersebut karena dinilai hanya akan merugikan pelaku industri AS. Sementara Presiden Barack Obama sendiri menyatakan jika AS tidak jadi meneken pakta TPP, maka akan merugikan posisi negaranya sendiri dalam regional Asia-Pacific. 

Secara pararel, China sendiri telah mengusung dibuatnya kemitraan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang tidak menyertakan AS di dalamnya. Presiden China Xi Jin Ping secara diam-diam mempromosikan hubungan dagang RCEP yang merupakan inisiasi pemerintah negara Tirai Bambu tersebut. Jin Ping berkomitmen membuka bentuk kerja sama ekonomi yang lebih luas di tengah kelimbungan negara-negara Asia Pasifik mencari opsi perdagangan bebas baru. 

Meski demikian, Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski sebagai tuan rumah pertemuan APEC menyatakan masih terlalu prematur untuk menilai Trump bakal benar-benar berani membatalkan keikutsertaannya dalam TPP. “Isunya lebih dari proteksionisme, karena TPP ini adalah refleksi dari upaya bersama mengatasi kesulitan ekonomi dunia,” ujar Kuczynski.

Oleh karena itu, seluruh pemimpin APEC sepakat untuk membuka semua peluang kemitraan perdagangan baik itu TPP maupun RCEP. Sementara Indonesia, yang kehadirannya diwalikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyatakan masih harus mempelajari lebih lanjut untung rugi masuk dalam blok dagang tersebut. 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Tim Road Race Luar Daerah Serbu Lingga

Drainase Belok-belok Dibongkar Ulang