in

Respons Survei LSI, Suherman: DNA Pemimpin Harapan Orang Minang ada pada Anies

PADEK.JAWAPOS.COM-Politisi kawakan Partai Nasdem, Haji Suherman menanggapi rilis hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait Peta Pilpres dan Pileg 2024.

Dari rilis survei tersebut, kata Haji Suherman tergambar bahwasanya DNA pemimpin yang diharapkan orang Minang, sepenuhnya ada pada sosok Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei LSI, sebesar 64,1 persen etnis Minang memilih Anies Baswedan sebagai presiden. Survei itu, menurut Haji Suherman, sangat berkolerasi dengan kondisi di lapangan. Tidak hanya di Sumbar, tapi juga di daerah lainnya di Indonesia.

“Buktinya, bama Anies selalu digaungkan pemilih arus bawah. Itu membuktikan bahwasanya DNA kepemimpinan yang diharapkan orang Minangkabau tertumpang pada Anies Baswedan. Sesuai dengan kondisi di lapangan, di mana Anies memang jadi pilihan mayoritas orang Minang,” terang Suherman, Kamis (31/8/2023).

Jika Anies Baswedan dipilih 64,1 persen etnis Minang, kondisi itu berbeda jauh dengan perolehan Prabowo Subianto yang pada pemilu sebelumnya menang mutlak di Sumbar.

Prabowo menurut LSI tersebut, hanya dipilih 26,2 persen dan Ganjar Pranowo pada angka 7,8 persen.

“Angka 64,1 persen menurut Suherman bisa jadi capaian terendah Anies. Itu angka dasar. Jika gerbong partai dan relawan bergerak massif jelang pemilu nanti, bisa dipastikan, angka pemilih Anies akan jauh di atas hasil survei,” ujarnya.

Nasdem sebagai partai pengusung Anies sejak awal all out untuk memenangkan Anies Baswedan, terutama di Sumbar.

“Angka 64 persen itu anggap saja ambang batas, lihat saja nanti, kalau gerbong partai dan relawan bergerak lebih massif, angkanya lebih fantastis,” tegas Suherman yang saat ini tercatat sebagai Caleg DPR RI Dapil 1 Sumbar dari Partai Nasdem.

Suherman sendiri, sejak Anies dideklarasikan Nasdem sebagai Capres, sudah berpeluh-peluh di lapangan. Dia belusukan ke pelosok-pelosok negeri untuk menggaet pemilih. Hasilnya sesuai harapan, nama Anies semakin lekat di hati masyarakat Sumbar.

“Titah partai jelas; Bumikan Anies Baswedan, itu kami lakukan. Sebagai kader, tentu saya harus menjaga apa yang sudah menjadi garisan. Targetnya jelas, Nasdem juara, Anies Baswedan Presiden,” ungkap Suherman yang dikenal sebagai tokoh perubahan itu.

Kembali ke hasil survei, selain etnis Minang, pemilih terbanyak kedua Anies adalah etnis Bugis sebesar 30,4 persen, Prabowo 27,6 persen dan Ganjar 18 persen.

Sementara di kelompok demografi lainnya Ganjar imbang atau kalah dengan Prabowo. Di antaranya, etnis Madura, Sunda dan Melayu serta Betawi lebih banyak memilih Prabowo. Sedangkan Ganjar lebih banyak dipilih etnis Tionghoa, Jawa dan Batak.

Namun Anies lebih banyak dipilih dibanding Prabowo di kalangan etnis Batak yang diungguli Ganjar sebesar 41,4 persen. Anies meraih 26,3 persen dan Prabowo 24,5 persen dukungan.

Menurut wilayah, Ganjar unggul di kelompok Jateng DIY, Kalimantan, dan Maluku, Papua, sementara Prabowo unggul di Banten, Jabar, Bali Nusa dan Sulawesi.

Di Sumatera dan DKI, Anies dan Prabowo imbang. Sementara di Jatim Ganjar dan Prabowo hasilnya imbang.

Menurut basis partai di pemilu 2019, Ganjar unggul di basis PDIP, dan partai di luar parlemen, kemudian Prabowo unggul di basis Gerindra, Golkar, dan PKB, sementara Anies unggul di basis NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan kepada media menyebutkan bahwa populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 1.220 responden dengan margin of error sebesar sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Dirut PLN: KTT ke-43 ASEAN Gunakan Listrik Energi Bersih

Anies Ziarah ke Makam Para Pendiri NU dan Minta Doa Restu ke Ibunda Cak Imin