
Jakarta (ANTARA) – Aktor kenamaan Reza Rahadian kini menjajal menjadi sutradara melalui sebuah film panjang bejudul “Pangku”.
Menurut dia, alasan utama mengambil langkah tersebut didorong merasa perlu untuk terus bergerak dan bertumbuh dalam kariernya.
“Medium penyutradaraan adalah medium saya yang baru. Baru dalam artian ini first feature film ini debut, jadi saya punya ruang baru untuk bertumbuh dan berkembang ke depannya, terus bergerak,” kata Reza, saat ditemui usai konferensi pers, di Jakarta, Senin.
Reza mengaku dalam menjalani berakting maupun menyutradarai memiliki kenikmatan sendiri. Namun, dia menekankan bahwa saat ini, sutradara memberikannya ruang untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Standar saya adalah apakah saya bisa menyampaikan sebuah cerita dengan jujur, dengan sebaik-baiknya itu menjadi standar,” tutur dia.
Melalui film “Pangku” debutnya sebagai penyutradaraannya, Reza mengaku mewujudkan adegan impiannya, yakni dengan membawa nilai pelajaran hidup berharga dari ibunya.
Menurut Reza, sebuah nilai yang diajarkan ibunya bahwa kesulitan dan tantangan hidup tidak seharusnya diromantisasi atau dijadikan alasan untuk mengasihani diri sendiri.
“Tapi dijadikan momentum untuk melangkah lebih baik lagi, lebih tepat, jadi enggak ada proses untuk mengasihani diri dan tidak mendramatisasi duka dalam kehidupan gitu. Tapi terus merayakan kehidupan dengan segala hirup-pikuknya,” ujar Reza.
Reza mengatakan nilai pelajaran hidup tersebut digambarkannya dalam adegan sederhana di film “Pangku”, seperti misalnya menggambarkan ibu dengan anaknya yang sambil tiduran dan mengobrol.