in

Ribuan Peziarah Ikuti Prosesi Laskar Laut

LARANTUKA – Ribuan peziarah Katolik dari berbagai daerah di Tanah Air, sejak Jumat (14/4) pagi, memenuhi pesisir pantai Kota Rewido, Larantuka. Mereka mengikuti prosesi laskar laut Patung Yesus yang disalibkan sebagai bagian dari tradisi Jumat Agung yang sakral di Kota Reinha Rosari tersebut.

Wartawan Antara yang ikut dalam proses ini melaporkan, sebelum dilakukan prosesi laskar laut, umat Katolik mengelar jalan Salib bersama di armida jalan Salib, di depan gereja Tuan Meninu. Tepat pukul 12.00 Wita, umat Katolik mulai diberangkatkan dari Pantai Palo menuju Pantai Kuce dengan puluhan kapal dan sampan yang mengiringi perjalanan patung Yesus yang disalibkan.

Upacara tersebut merupakan bagian dari perayaan Semana Santa (pekan suci) yang berpuncak pada hari penyaliban dan kematian Yesus Kristus pada Jumat Agung ini. Dalam tradisi Gereja Katolik Larantuka, prosesi Jumat Agung ini dengan mengarak Patung Yesus yang disalibkan dan Tuan Ma Bunda Maria sebagai pelindung Kota Larantuka dan arca Tuan Meninu keliling Ibu Kota Kabupaten Flores yang terletak di kaki Gunung (Ile) Mandiri itu.

Saat ini, ribuan peziarah Katolik sudah memadati Katedral Reinha Rosari yang terletak di jantung Kota Larantuka untuk mengikuti prosesi yang sakral hingga Sabtu (4/4) dini hari. Pada Jumat siang setelah patung Salib Yesus tiba di Pantai Kuce, depan Istana Raja Larantuka, dilaksanakan berbagai prosesi, di antaranya mengantar salib dari kapela ke armida sebelum digelar prosesi Jumat Agung pada malam harinya.

“Sebelum laskar laut diarak dengan perahu melalui selat sempit antara Flores Timur daratan dan Pulau Adonara, umat Katolik setempat dan para peziarah mengikuti upacara jalan salib di Katedral dan Kapela Tuan Meninu di Kota Rewindo,” kata tokoh Flores Timur, Bernard Tukan.

Arak Patung Yesus

Di sinilah pusat perhatian umat dan ribuan peziarah dalam hening untuk mengikuti prosesi. Patung Yesus yang disalibkan dimandikan dan kemudian dikeluarkan dari Kapelanya. Patung Yesus yang disalibkan kemudian diarak menggunakan berok (sampan) melalui jalur laut menuju Armida (tempat perhentian) Patung Yesus disalibkan, satu dari delapan armida dalam prosesi Jumat Agung.

Iring-iringan perahu dan kapal motor mengikuti sampan yang memuat arca Tuan Meninu menyelusuri pantai menuju Pantai Kuce di depan Istana Raja Larantuka di Kelurahan Pohon Sirih. Di sepanjang pesisir pantai, puluhan orang muda Katolik membersihkan sampah-sampah yang menjadi jalur jalannya patung Yesus yang disalibkan.

Sementara itu, ribuan jemaat Kristen Injili (GKI) Klasis Biak Selatan, Papua mengelar perjamuan ibadah Jumat Agung di lingkungan umat Kristiani jemaat gereja setempat. Prosesi jamuan untuk mengenang wafat Yesus Kristus ditandai dengan acara pembatisan kudus puluhan jemaat GKI setempat.

Kegiatan perjamuan Jumat Agung juga dilangsungkan di gereja GKI Abigael Yafdas, GKI Immanuel Agung, GKI Ebenz Haizer, GKI Marthen Luther Mandala, GKI Elizabeth, GKI Maranatha serta beberapa gereja Krisniani lain di kota Biak. eko/Ant/N-3

What do you think?

Written by virgo

Makassar Sukses Kembangkan Sistem CCTV

Melintas batas Thailand-Kamboja dengan bus