in

Ribut di Penampungan, Dua Pengungsi Rohingya Kritis

Senin, 20 Maret 2017 15:00 WIB

MEDAN – Dua pengungsi Rohingya yang ditampung di Hotel Pelangi, Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan terluka parah setelah dianiaya rekannya sesama pengungsi dari Myanmar, Sabtu (18/3). Polisi memastikan kasus ini berawal dari permasalahan rumah tangga. 

Kedua korban, Zakarea (17) dan Moh Elyas (44) mengalami luka serius karena masing-masing mendapat dua tusukan. Zakarea yang tinggal di kamar F.005 terluka tusukan di dada bagian kiri dan kanan.  

Sementara Elyas pengungsi di kamar F.006 ditusuk di bagian perut dan paha kiri. Kedua korban hingga kini dirawat di RS Mitra Sejati dan masih butuh perawatan serius. 

Serangan brutal ini dilakukan Abdul Nabi (25), yang juga pengungsi Rohingya yang tinggal di kamar F.002. Berdasarkan pemeriksaan, penganiayaan ini berawal dari permasalahan rumah tangga pelaku yang sering bertengkar dengan istrinya, Farben Akter. Para saksi mengatakan pelaku tidak senang masalah interen ini dicampuri mertua dan iparnya. 

“Setiap bertengkar, penghuni penampungan selalu melerai. Karena tersangka kerap menganiaya istrinya,” kata Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna, Minggu (19/3). 

Pada Sabtu (18/3) pukul 02.00 WIB, pelaku kembali bertengkar dan kemudian mencekik leher istrinya. Kedua korban yang kebetulan menyaksikan penganiayaan itu mencoba melerai. Lagi-lagi pelaku tidak senang sehingga langsung melampiaskan amarahnya kepada korban dan langsung menusuk keduanya. 

“Kebetulan kejadian di dekat kamar korban. Secara refleks kedua melerai. Ternyata tersangka tidak terima,” lanjut Wira. 

Pelaku sendiri seusai melumpuhkan kedua korban langsung kabur dengan cara melompat tembok belakang hotel. Namun pelariannya tidak lama, karena pada Sabtu (18/3), ia berhasil diciduk. Sejaun ini proses pemeriksaan masih diintensifkan di Polsek Delitua.(mad)

What do you think?

Written by virgo

5 Pemain Film Shaolin Popey Yang Dirindukan Banyak Orang

5 Kisah Kematian Tokoh Yunani Paling Hina