Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta orang-orang untuk berdoa bagi Arnold Schwarzenegger, demi kepopuleran acara TV, Celebrity Apprentice, yang dulu diasuh bintang film laga tersebut.
Hal ini diungkapkan Trump dalam salah satu bagian pidatonya dalam acara Doa Sarapan Pagi Nasional -yang digelar di Washington DC, setiap Kamis pertama Februari. Ada sekitar 2.000 orang yang hadir kala itu.
Menurut Trump, Celebrity Apprentice menjadi ‘bencana total’ sejak mantan Gubernur California itu menjadi pembawa acaranya.
“Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya harus meninggalkan acara itu,” tutur Trump.
“Mereka membayar besar bintang film Arnold Schwarzenegger, untuk menggantikan saya. Dan kita tahu bagaimana jadinya? Kepopulerannya langsung menurun.”
“Saya hanya ingin berdoa untuk Arnold, jika kita bisa,” tambah Presiden Trump.
Schwarzenegger langsung menanggapi ucapan Trump itu lewat video Twitter dengan pesan agar keduanya saling tukar pekerjaan.
“Kenapa kita tidak tukar pekerjaan, karena Anda ahli dalam peringkat TV. Dan saya mengambil pekerjaan Anda, sehingga orang-orang bisa tidur kembali dengan nyaman,” kata bintang utama film Terminator ini.
Data dari perusahaan peringkat media, Nielsen, memperlihatkan Celebrity Apprentice ditonton sekitar lima juta pemirsa pada siaran pertama awal Januari.
Pemirsa acara itu sempat turun menjadi 3,9 juta dalam pekan kedua, walaupun bulan Februari naik lagi menjadi 4,7 pemirsa.
Di era Trump, sekitar 7,6 juta pemirsa menyaksikan The Apprentice pada seri terakhir musim dingin 2015.
KOMPAS
Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730