in

Ridwan Wakili Sumbar Berkat Tik Tok

DUKUNGAN: Kacabdin Pendidikan Sumbar Wilayah VIII, Mulyadi Wijaya memberikan dukungan kepada guru SMAN 2 Sikakap, Mentawai, Ridwan.(IST)

Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi Tik Tok. Ya, aplikasi ini kini tidak hanya digandrungi oleh kaum milenial saja, namun juga hampir menyasar seluruh lapisan masyarakat. Ini karena aplikasinya yang sederhana dalam hal-hal untuk mengekspresikan diri.

Namun di tangan guru SMAN 2 Sikakap, Mentawai, Ridwan, aplikasi Tik Tok justru disulap menjadi media pembelajaran untuk guru-guru tingkat SMA. Tujuannya, tentu untuk mengajak para guru untuk lebih bijak lagi dalam memanfaatkan aplikasi.

“Memang guru-guru seperti inilah yang dibutuhkan di bidang pendidikan. Karena, bagaimana seorang guru bisa mengembangkan potensi yang dimiliki dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Kacabdin Pendidikan Sumbar Wilayah VIII, Mulyadi Wijaya kepada Padang Ekspres, kemarin.

Mantan pengawas SMA di Disdik Sumbar tersebut juga mengaku tidak menyangka kreativitas yang dilakukan guru tersebut berbuah manis. Ini setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan kesempatan kepada guru tersebut untuk mewakili Sumbar di Ajang Apresiasi Guru Tingkat Nasional 2022 di Jakarta sepekan ke depan.

“Terkait hal ini, guru tersebut mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan kreativitas yang telah dilakukan di Kemendikbud Ristek di Jakarta selama sepekan. Beliau akan berangkat besok (hari ini, red),” aku Mulyadi Wijaya.

Mulyadi Wijaya juga tidak menampik jika pembelajaran dengan menggunakan media Tik Tok sebagai wahana pembelajaran adalah hal yang baru. Karena selama ini, kebanyakan aplikasi seperti ini hanya lebih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat konten yang aneh-aneh.

Karena itu dia meminta kepada kepada sekitar 15 ribu guru yang ada di Sumbar untuk bisa meniru langkah yang dilakukan oleh Ridwan tersebut. Karena meski dihukum oleh daerah yang belum memiliki area koneksi internet yang stabil, namun guru tersebut mampu melakukan inovasi yang bermanfaat bagi orang banyak.

“Jadi ini sesuai dengan motto berdasi yang kami angkat yakni BERkarakter, cerDAS, dan berprestasI,” ungkap Mulyadi Wijaya.

Guru SMAN 2 Sikakap, Mentawai, Ridwan mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Ini sekaligus dinilai sebagai ajang pembuktian jika, masih banyak guru-guru Mentawai yang memiliki prestasi sama dengan guru lainnya.

“Doakan saya agar bisa memberikan yang terbaik di tingkat nasional nanti dan bisa bersaing dengan guru-guru lainnya yang ada di Indonesia,” pinta Ridwan.(zul)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, Terima Piagam STMB Award Dari Kemenkes

Beton Pemecah Ombak di Pantai Padang Rusak