Tentara Nasional Indonesia atau yang sering kita kenal dengan nama TNI adalah sebuah angkatan perang atau militer milik negara kita tercinta yakni Indonesia. Mereka yang masuk menjadi anggota adalah orang-orang yang memiliki fisik serta mental yang kuat, dan tak lupa juga kecerdasan itu pasti guna menciptakan sebuah taktik serta strategi untuk melawan musuh-musuh negara nanti. Mereka di beri kepercayaan untuk mengemban tugas negara yang tentunya tidak ringan. Karena mereka harus selalu ekstra waspada mengamankan negara dari semua musuh dalam bentuk apapun.
Selain harus rela berkorban jiwa dan raga, tak lupa juga mereka juga harus berkorban untuk hati mereka. Kenapa tidak, begitu pendidikan selesai, maka mereka harus siap untuk di tempatkan tugas di mana saja menurut negara tanpa adanya protes sedikitpun. Ada yang pernah kebagian tugas dalam misi perdamaian dunia, hingga harus mengamankan negara sendiri pada salah satu daerah yang di kuasai oleh musuh-musuh negara seperti teroris dan sebagainya.
Itu artinya, mereka harus siap mental, fisik, serta hati yang mana harus rela jauh dari orang-orang yang sangat di cintainya. Mulai dari keluarga baik ayah, ibu, serta saudara, dan tak lupa juga pujaan hati yang sangat di cintainya. Bukan hanya yang meninggalkan, tapi yang di tinggalkan pun pasti akan merasakan rindu berat. Khususnya bagi wanita yang tengah menjalin hubungan sama TNI, nah bagaimana rasanya, menyiksa batin bukan?. Kalo kangen hanya bisa mendengar suara melalui percakapan telphon, bertemu pun belum tentu setahun sekali. Tapi mau bagaimana lagi namanya juga sedang bertugas, demi tugas rindu pun rela.
Rindunya berhubungan sama TNI itu pake banget
Rindunya berhubungan sama TNI itu pake banget. Betul, tak seperti yang lainnya dimana bisa bertemu meskipun setidaknya seminggu sekali. Lha ini setahun sekali pun belum tentu, itu pun kalo di perbolehkan cuti oleh kantornya. Tapi kalo masih ada tugas berat ya mesti menahan rindu lagi, karena untuk alasan apapun cuti belum bisa mereka dapatkan. Kata mereka sich “pergi karena tugas, dan pulang karena rindu”, rindu pada orang-orang tercinta. Bagi wanita yang tengah menjalin hubungan sama abdi negara ini, perbanyaklah untuk bersabar.
Mereka calon ibu persit harus menderita sepanjang malam
Berbeda dengan mereka yang menjalani pacaran pada umumnya, dimana bisa bertemu sepanjang waktu. Tapi bagi mereka para perempuan tangguh yang harus selalu menahan rindu sepanjang waktu, bahkan untuk malam minggu pun terasa kelabu seperti malam-malam biasanya. Punya pacar, tapi sendiri seperti masih jomblo. Mau bilang jomblo tapi kok punya pacar. Jomblo mah jelas malam minggu kelabu karena memang mereka tak punya pacar. Tapi mereka yang katanya punya pacar malam minggu juga sama kelabunya. Karena mereka calon ibu persit harus siap menderita sepanjang malam, sekarang aja begini apalagi setelah menikah nanti. Bukannya dia tak cinta, tapi memang itulah tugas. Dimana memang harus mendahulukan negara ketimbang cinta.
Baca Juga: Jika Disini Aku Menunggu, Aku Berharap Disana Kau Tak Mengecewakanku
Jadi berbanggalah bisa mendampingi para TNI
Yang paling berat saat berhubungan dengan TNI adalah ketika rasa rindu akan dirinya bisa selalu ada di samping kita. Tapi itu semua sebanding dengan apa yang akan di dapat, karena mereka para abdi negara adalah memang orang-orang pilihan negara yang akan selalu di kenang sepanjang masa. Jadi berbanggalah bisa mendampingi para TNI. Bukannya malah lari ke pelukan pria lain ketika merasa kesepian.
