in

Riri Riza ungkap tantangan syuting di hutan Kalimantan

Sutradara Riri Riza menceritakan pengalaman saat proses syuting film “Petualangan Sherina 2” yang berlangsung di kawasan hutan Kalimantan dengan akses jalan terbatas namun menurutnya itu adalah pengalaman menyenangkan.

“Syuting di Kalimantan itu sangat menarik terutama karena secara infrastruktur itu sangat berbeda sekali dengan Jakarta. Akses jalan misalnya, untuk mencapai sebuah tempat kita membutuhkan empat sampai lima jam perjalanan terus naik boat dua jam perjalanan habis itu jalan kaki, tapi itu lah kesenangannya membuat film,” ujar Riri saat acara Meet and Greet Film Petualangan Sherina 2 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa.

Dia menambahkan untuk sampai ke lokasi syuting para pemeran dan kru menyusuri kawasan sungai dan hutan menggunakan semua moda transportasi yang ada mulai dari mobil, motor, hingga perahu.

“Kita mengalami semua mulai dari naik mobil, naik boat, naik motor, petualangan di sungai dan di hutan semua kita alamin,” imbuh Riri.

Baca juga: Film “Petualangan Sherina 2” akan hadirkan kejutan baru untuk penonton

Dia menyebutkan hambatan yang dialami selama proses syuting “Petualangan Sherina 2” yaitu perlu memperkirakan jarak dan waktu yang ditempuh ke lokasi syuting karena akses jalan yang terbatas.

“Kalau kendala misalnya kita harus menghitung baik-baik jarak dan waktu kalau mau syuting ke sebuah tempat,” imbuh Riri.

Dia menambahkan, para pemeran juga harus mempelajari cara mengendarai perahu karena terdapat beberapa adegan yang diambil di perairan sungai serta mereka juga menyesuaikan diri untuk menjalani kehidupan di wilayah hutan Kalimantan.

“Jadi harus menyesuaikan diri dan itu butuh waktu, butuh bolak balik, butuh mental yang kuat dan siap, cuma menyenangkan semuanya karena bareng-bareng,” kata Riri.

Riri mengungkapkan alasan memilih Kalimantan sebagai lokasi syuting karena tempat tersebut menggambarkan konsep film “Petualangan Sherina 2” yang menghadirkan genre aksi petualangan musikal.

“Sebenarnya karena temanya film action adventure musikal jadi ada unsur petualangan dan nyanyinya jadi paling ideal adalah tempat yang memiliki elemen itu,” ujarnya.

Baca juga: Derby Romero belajar mengemudikan perahu untuk syuting film

Proses syuting “Petualangan Sherina 2” berlangsung selama 75 hari sedangkan proses latihan koreografi dan adegan aksi memakan waktu hingga 8 bulan.

Riri mengatakan film “Petualangan Sherina 2” akan menyuguhkan kisah petualangan baru yang tidak biasa namun tetap menghadirkan nuansa nostalgia bagi para penontonnya.

“Film Petualangan Sherina adalah film yang akan membawa kita berpetualangan di hutan Kalimantan, bertemu dengan hal yang tidak biasa. Menghadirkan pertemanan antara Sherina dan Sadam yang kita kenal dulu. Ini cerita kelanjutan yang nostalgic, tapi baru,” ungkap dia.

“Petualangan Sherina 2” menjadi ajang reuni Sherina Munaf dan Derby Romero setelah film pertamanya tayang di layar bioskop Indonesia 23 tahun lalu.

Selain Sherina dan Derby, film “Petualangan Sherina 2” akan menghadirkan deretan pemeran baru antara lain Isyana Sarasvati, Randy Danistha, Quinn Salman, dan masih banyak lagi.

Diproduseri oleh Mira Lesmana dan digarap oleh rumah produksi Miles Films, film “Petualangan Sherina 2” akan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 September mendatang.

Baca juga: “Petualangan Sherina 2” pertahankan penokohan pada film pertamanya

What do you think?

Written by Julliana Elora

Wakil Ketua MPR Bakal ke MA Ajukan Pembatalan Putusan PN Jakpus Soal Nikah Beda Agama

Film “Petualangan Sherina 2” akan hadirkan kejutan baru untuk penonton