in

Rizieq Klaim FPI Berkawan dengan TNI dan Polri

Massa Front Pembela Islam (FPI) telah sampai di depan gedung Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. Pentolan FPI Rizieq Shihab yang memimpin demo dari atas mobil orasi mengatakan, FPI berteman dengan Polri dan TNI. “Tentara dan polisi milik rakyat. Tentara dan polisi kawan kami. Siap berkawan dengan TNI dan Polri?” kata Rizieq di atas mobil komando di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1), dilansir dari CNN indonesia.

Polisi mengerahkan sekitar 2.800 personel gabungan dari Polri dan TNI, lima unit mobil barracuda, serta tiga unit mobil water canon juga telah diparkir di sekitar Mabes Polri. Diantara ribuan personel tersebut, terdapat puluhan polisi wanita dan anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat berseragam loreng hijau.

Kemudian Rizieq mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan. “Kapolda Jabar harus diproses Propam. Kapolri jangan lemah proses dan takut pada kapolda salah,” kata Rizieq. Bukan hanya Kapolda Jabar, Rizieq juga meminta Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan untuk dicopot karena diduga melakukan kriminalisasi. “Mereka berdua provokatif, menyalahgunakan jabatan, dan melakukan kriminalisasi,” ujarnya.

Massa FPI berangkat dari Masjid Al-Azhar sekitar pukul 10.40 WIB. Mereka tiba di depang Gedung Baharkam Polri sekitar pukul 11.40 WIB. Sepanjang perjalanan menuju Baharkam Polri, mereka melantunkan shalawat. Sesekali mereka bernyanyi lagu yang mereka buat sendiri. Tak hanya itu, mereka juga sempat menyanyikan lagu Maju Tak Gentar dan Indonesia Raya. Hampir semua massa FPI ikut bernyanyi dan mengikuti suara dari mobil komando.

Massa sempat berhenti di depan gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, beberapa menit. Namun, Kapolres Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan miminta massa untuk terus berjalan sampai di depan gedung Baharkam Polri. FPI berpendapat Anton telah membiarkan insiden penyerangan dan penganiayaan terhadap FPI yang dilakukan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). FPI juga menuntut agar kepolisian secepatnya mengusut tuntas kasus tersebut, dan menangkap aktor intelektual yang berada di balik bentrokan. 

Tito Karnavian dipastikan tak akan menemui massa FPI yang berdemo karena tengah mengikuti rapat pimpinan TNI tahun 2017. Tito pun memerintahkan dua anak buahnya untuk menemui massa FPI. Mereka adalah Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dan Kepala Pelayanan Markas Polri Komisaris Besar Budi Widjanarko. 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Ibrahimovic Selamatkan ManUtd dari Kekalahan Kandang

Kerusuhan di Penjara Brasil, 27 Tahanan Tewas