in

Rony Gunawan sebut Sagil potensial jadi pebasket andalan Indonesia

Satu di antara ratusan juta penduduk Indonesia dengan ukuran badan yang hampir 2 meter dan umur yang masih sangat muda

Jakarta (ANTARA) –

Manajer Tim Nasional Bola Basket Putra Indonesia, Rony Gunawan, menyebut bocah 12 tahun, Sagil Muhammad Rizky, yang memiliki tinggi 1,97 meter sangat berpotensi menjadi pebasket andalan Indonesia pada masa depan.

 

Dalam unggahan akun Instagram (IG) Rony yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu, ia mengatakan bahwa tinggi badan yang hampir dua meter dengan umur masih sangat muda itu, merupakan hal yang istimewa dan jauh di atas rata-rata.

 

“Satu di antara ratusan juta penduduk Indonesia dengan ukuran badan yang hampir 2 meter dan umur yang masih sangat muda,” kata pria yang kerap disapa Rogun itu dalam unggahan akun IG bernama rogun32, pada Jumat (28/6).

 

Legenda timnas Indonesia itu berharap, agar Sagil bisa tumbuh sehat, senang dan mencintai olahraga bola basket.

 

Selain itu, dia juga berharap Sagil bisa membawa Indonesia semakin jauh bersaing di level internasional pada masa mendatang.

 

Sagil Muhammad Rizky yang berasal dari Desa Belui, Kecamatan Depatu Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, sempat menjadi perbincangan hangat pecinta bola basket Indonesia, karena memiliki tinggi badan yang jauh di atas rata-rata teman seumurannya.

 

Merespons informasi itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI), Danny Kosasih, bergerak cepat dan tidak tinggal diam.

 

Danny dan pengurus lainnya dengan sigap, segera merekrut anak tersebut di kampung halamannya, guna diajak berlatih dan dipersiapkan menjadi atlet bola basket nasional.

 

Bahkan, pada Kamis (27/6) lalu, PP PERBASI telah mengumumkan bahwa siswa sekolah dasar (SD) itu akan dititipkan di klub Aras Gading Muda, guna berlatih bola basket.

 

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024

What do you think?

Written by Julliana Elora

“Imagine” John Lennon tutup penampilan Kitaro di RWMF 2024

Aprilia akui bukan langkah cerdas ganti dua rider untuk musim depan