Jakarta (ANTARA News) – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku heran dengan performa motornya yang tidak konsisten pada sesi Kualifikasi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Sabtu waktu setempat.
Rossi yang menjuarai MotoGP Belanda pekan lalu terpaksa memulai GP Jerman dari baris ketiga setelah finis di posisi sembilan pada kualifikasi setelah tertinggal 1,367 detik dari Marc Marquez yang akan memulai balap dari baris terdepan.
Adapun pebalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales, berada di urutan 11 pada sesi kualifikasi, sehingga hanya Jonas Folger dari Monster Yamaha Tech 3 yang menembus posisi lima besar untuk bersaing dengan Honda dan Ducati.
Rossi pun memprediksi bahwa balapan di Sirkuit Sachsenring malam nanti akan berlangsung sulit.
“Akhir pekan ini sangat sulit. Itu terjadi berkali-kali tahun ini, perasaan dengan motor dan terutama dengan ban banyak berubah dari satu lintasan ke lintasan lain,” kata Rossi sebagaimana dilansir dari laman resmi Movistar Yamaha, Sabtu (1/7) waktu setempat.
“Hal ini selalu membuat kejutan besar, terkadang positif, terkadang negatif. Saya tidak begitu buruk di (trek) kering, tidak ada yang fantastis, tapi kecepatan saya tidak jauh tertinggal dari depan, sayangnya dalam keadaan trek basah saya banyak menderita. Sepertinya semua Yamaha, kecuali Folger yang tidak begitu buruk,” kata Rossi.
Rossi mengatakan akan melakukan beberapa perubahan pada motornya agar bisa kompetitif dengan menjuarai seri MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, pekan lalu.
“Kami tidak mengharapkannya, karena minggu lalu di Assen saya kompetitif di tempat yang basah, tapi sepertinya kali ini lebih sulit sehingga kami perlu mencoba beberapa modifikasi untuk besok dan mencoba agar lebih kuat,” demikian Rossi.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017