Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel Joko Imam Sentosa, Minggu (5/2), soft launching rumah sakit yang direncanakan akan dilakukan pada April 2018 mendatang, Joko mengaku belum mengetahui persisnya. Sebab sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel.
in Nasional
RSUD Sumsel Segera Rampung
Memasuki Tahap ‘Finishing’
Palembang, BP
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumatera Selatan yang terletak di kawasan KM 5 Palembang dipastikan akan segera rampung atau selesai di 2017. Saat ini, pembangunan rumah sakit bertaraf internasional tersebut tengah memasuki tahap finishing.
“Kalau itu Dinkes Sumsel belum melapor juga. Tapi saat ini sudah finishing, sehingga pada Asian Games 2018 sudah bisa operasional,” kata Joko.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, mengatakan progres pengerjaan fisik RSUD Provinsi Sumsel secara umum, sudah mencapai 80 persen. Pada 2016 lalu, progres pembangunan pun sudah sangat sesuai target. Begitu juga pada 2017 ini akan terus diupayakan.
Menurut Lesty, pada 2017 ini pengerjaan fokus pada pembangunan fisik. Kemudian, sebagian interior RSUD Provinsi Sumsel mulai dari sarana dan prasarana, seperti IT hingga managemen. Pada 2018, dilanjutkan kembali kepada IT dan termasuk pengadaan alat kesehatan yang dilakukan bertahap.
Ia juga menambahkan, untuk pengadaan alat kesehatan akan dilakukan secara bertahap hingga 2020 mendatang. Dengan begitu, secara 100 persen operasional RSUD Provinsi Sumsel dapat operasional secara maksimal.
“Sebab pada April 2018 akan dilakukan soft launching, sehingga pada Agustus atau pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018 operasional dan melayani atlet peserta even olahraga akbar negara Asia,” ungkapnya.
Sekedar mengingat, pembangunan RSUD Provinsi Sumsel yang memiliki 11 lantai menghabiskan biaya mencapai Rp500 miliar. Hal ini karena anggaran pembangunan rumah sakit tersebut dihitung sejak 2012 dan berdasarkan perkembangan harga barang bangunan sekarang yang mengalami kenaikan.
Nantinya, gedung utama terdiri dari lantai basement untuk tempat parkir dan instalasi farmasi. Kemudian di lantai satu untuk instalasi gawat darurat, ruang diagnosa, ruang rawat jalan dan fasilitas umum. Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang intensif, yakni ICU, NICU dan PICU.
Lalu, lantai tiga rencananya akan dipergunakan untuk instalasi bedah, laboratorium dan ruang rehabilitasi. Sedangkan lantai empat hingga sembilan disediakan untuk ruang rawat inap dan lantai 10, serta 11 diperuntukkan untuk ruang manajemen, serta pusat rekam medik.
Selain gedung utama, di lingkungan RSUD provinsi Sumsel juga dibangun gedung serbaguna dan pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan rumah sakit, laboratorium stem cell, fakultas kedokteran dan perumahan bagi dokter. #rio