tanjungpinang pos – Duka datang Menyelimuti keluarga Alamsyah warga Keluarga Sei Enam Kecamatan Bintan Timur Selasa (19/9/2017). Sang ibunda Rohaini (43) menghembuskan napas terakhirnya di rumah. Karena tidak memiliki biaya untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan ia tidak bisa mendapat pertolongan medis hingga ajal menjemputnya.
Nyawa Rohaini tak tertolong akibat lambatnya pelayanan saat di rumah sakit. Pasien kurang terlayani diduga karena kartu BPJS Kesehatan yang dibawa pihak keluarga untuk rujukan sudah habis masa berlakunya. Alamsyah anak almarhumah Rohaini dirinya pada Senin (18/9/2017) membawa ibunya yang mengidap penyakit maag akud itu untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun setibanya di RSUD Bintan ia dan ibunya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Lantaran kartu BPJS yang dimiliki ibunya itu masa berlakunya sudah habis masa berlakunya.
“Mamak mengeluh sakit jadi saye bawa la ke RSUD Tapi mamak kartu BPJS nya sudah mati. Orang rumah sakit tak mau terima dan suruh kami bawak mamak pulang,” kata Alam. Alam pun akhirnya membawa ibunya itu pulang ke rumah. Namun malang tak dapat ditolak dan untung pun tak dapat diraih keesokan harinya ibunya itu menghembuskan nafasnya yang terakhir di rumah duka Kelurahan Sei Enam Kijang Kecamatan Bintim.
Hingga berita ini diunggah jenazah masih disemayangkan di rumah duka karena menunggu kehadiran anak-anaknya yang berada di luar kota. Almarhumah direncanakan akan dimakamkan sore ini.