Senin, 12 Maret 2018 11:54 WIB
* Dituduh Punya Ilmu Santet
BLANGKEJEREN – Sebuah rumah milik pasangan suami istri (pasutri), Syamsuddin (40) dan Siti Rahmah (36) di Gampong Tingkem Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues (Galus), diserbu oleh masyarakat lalu dihujani dengan lemparan batu. Insiden itu dipicu gara gara pemilik rumah dituduh memiliki ilmu santet (hitam).
Sejauh ini belum diketahui apakah ilmu santet juga dikait-kaitkan dengan adanya warga yang sakit, walaupun sebenarnya itu tak ada kaitan sama sekali jika ditilik dari rasionalitas.
Akibat lemparan batu tersebut, rumah korban mengalami rusak di sana sini. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah warga di Blangjerango, aksi pelemparan rumah itu terjadi, Sabtu (10/3) sekira pukul 24.00 WIB tengah malam.
Pemilik rumah sendiri sejauh ini belum membuat laporan ke polisi, terkait dengan pengerusakan rumah atau tempat tinggalnya tersebut. Bukan hanya rumah dilempari batu, pasutri Syamsuddin dan Siti Rahmah juga diminta keluar dari Gampong Tingkeum.
Kapolres Galus AKBP Eka Surahman, melalui Kapolsek Kutapanjang Blangjerango, Ipda Jhonedy Beruh, Minggu (11/3) mengakui adanya insiden pelemparan sebuah rumah dengan batu, di Gampong Tingkem oleh masyarakat setempat. Namun polisi belum mengetahui secara pasti motif dari permasalahan itu.
Kapolsek mengatakan, korban juga belum ada membuat laporan secara resmi ke Polisi. Namun demikian, petugas Babinkamtibmas dan petugas Babinsa sudah dikirim ke Gampong Tingkem Blangjerango tersebut, bahkan petugas itu masih di lokasi. Gampong Tingkem merupakan salah daerah yang belum terjangkau jaringan komunikasi selama ini. “Belum diketahui motif pelembaran rumah korban yang dilakukan oleh warga beramai-ramai itu, tetapi yang jelas ada rumah warga dilempari batu oleh masyarakat di desa Tingkem tersebut,” demikian Kapolsek Kutapanjang Blangjerango.(c40)