Rabu, 16 November 2016 16:06 WIB
SIGLI – Rumah yang ditempati dua janda di Dusun Cut, Lutueng, Kecamatan Mane, Pidie, Selasa (15/11), hangus dilahab si jago merah. Tak adanya korban jiwa pada kejadian itu. Namun, seluruh harta benda Hafni Amin (65) dan Andian (34) ludes tak bersisa.
Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Hafni Amin dan anak kandungnya, Andian, yang menjanda setelah suaminya meninggal tiga bulan lalu, sedang berjualan di sekolah di gampong tersebut.
Informasi yang dihimpun Prohaba, kebakaran di dataran tinggi Mane itu terjadi saat warga tengah sibuk beraktivitas. Awalnya, gumpalan asap dilihat warga di atas atap rumah Hafni. Saat didekati, ternyata rumah terbakar.
Dalam hitungan menit, api bertambah besar membakar material dan harta benda di rumah itu. Di tengah kepanikan, warga pun berinisiatif menyiram air menggunakan timba. Akhirnya, dengan sistem gotong-royong, api berhasil dipadamkan. Sebagian atap seng rumah tersebut luput dari sambaran lidah api.
Andian bersama Hafni menangis histeris saat mengetahui rumahnya terbakar. Bahkan, Andian yang sedang hamil tiga bulan, shok berat sehingga harus dirawat di Puskesmas Mane.
Camat Mane, Junaidi, mengatakan kedua janda miskin itu ditampung sementara di rumah keluarga. “Saya juga sedang mengurus bantuan masa panik untuk dua janda tersebut pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pidie,” kata Junaidi kepada Prohaba, kemarin.(naz)