Kamis, 6 April 2017 15:48 WIB
MEDAN – Empat orang tewas dalam musibah kebakaran rumah di Jalan Milala, Medan Tuntungan, Rabu (5/4). Belakangan beredar rumors jika kebakaran itu ada unsur kesengajaan, namun polisi masih mendalami sinyalemen tersebut.
Korban diketahui Marita Sinuhaji (58) beserta putranya, Frengki (31) dan dua anak Frengki, Kristin (3) dan Selvy (5). Jasad keempatnya ditemukan di dapur.
Kebakaran maut ini terjadi sekira pukul 05.50 WIB, di saat sebagian tetangga korban sudah memulai aktivitas. Namun tak satu pun dari mereka yang bisa meyakinkan asal api. “Tiba-tiba sudah besar apinya. Kami teriak-teriak gak ada (penghuni) yang ke luar,” kata Fredi, warga setempat.
Sejauh itu warga tidak menyadari ada penghuni yang terperangkap. Keberadaan keempat korban baru diketahui ketika petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Medan melakukan pendinginan setelah api padam. “Ternyata penghuninya berkumpul di dapur. Kemungkinan mereka terperangkap,” ujar seorang petugas.
Posisi korban yang berada di buritan rumah memunculkan api berasal dari bagian depan. Bahkan isu langsung meluas dengan mengaitkan musibah ini dengan insiden teror oleh orang tak dikenal. “Sebelumnya dua kali rumah mereka disiram bensin sama orang tak dikenal. Gak tahu kasusnya apa,” kata Tampubolon, warga lainnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho tak ingin isu ini berlalu begitu saja. Ia pun menginstruksikan anak buahnya untuk mengumpulkan saksi. “Sudah delapan saksi kita mintai keterangan,” tandasnya. Namun sejauh ini indikasi unsur kesengajaan belum ditemukan. Nanti kata dia, keterangan saksi akan dicocokkan dengan hasil laboratorium forensik,” ujar seorang penyidik.
Jasad korban sendiri dievakuasi petugas ke RSUP Adam Malik, Medan. Dalam musibah ini, satu rumah tetangga korban ikut terbakar.(mad)
