in

Rumah Wali Jorong Terbakar, 3 Orang Tewas

MEMBARA: Penampakan kobaran api yang membakar rumah Harmaini di wilayah Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Minggu (15/10) malam.(IST)

Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di wilayah Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Minggu (15/10) malam. Musibah itu dilaporkan menewaskan tiga orang yang mendiami rumah tersebut. Satu korban lain mengalami luka bakar serius hingga harus menjalani perawatan medis secara intensif.

Informasi yang dihimpun, api membara pada pukul 23.15 di rumah milik Harmaini, 55 yang menjabat sebagai Wali Jorong Paritrantang, Kenagarian Kunangan Paritrantang, Kecamatan Kamangbaru. Wali jorong malang ini ikut terpanggang bersama sang istri dan adik iparnya, karena terjebak di dalam rumah saat sijago merah sudah membesar.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kebakaran ini dengan mempedomani keterangan sejumlah saksi mata dan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan petugas lapangan. Dugaan awalnya, kebakaran dipicu korsleting listrik.

Kapolsek Kamangbaru AKP Safruddin Arif mengatakan, musibah kebakaran itu menelan tiga korban jiwa yakni, pemilik rumah, Harmaini, istrinya Mardiati, 45, dan adik ipar korban bernama Okta, 39. Ada satu korban lainnya bernama Riski Fernando, 26, mengalami luka bakar serius hingga harus mendapat penanganan medis secara intensif di RSUD Sijunjung.

“Tiga korban yang tewas berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Satu korban yang menderita luka bakar semula berada di luar. Namun, ia berniat ingin menolong orangtuanya yang terjebak di dalam hingga nekat menerobos masuk. Namun usaha tersebut tidak berhasil dan korban mengalami luka bakar,” kata Safrudin Arif.

Selain itu lanjutnya, dua unit mobil dan lima unit sepeda motor yang terparkir di depan rumah juga ikut terbakar. Kerugian secara materi ditaksir mencapai lebih dari Rp1,5 milliar.

Berdasarkan informasi dari seorang warga, Yanto, 42, kebakaran hebat tersebut bermula dari munculnya kepulan asap tebal dari dalam rumah korban yang kemudian disusul kobaran api besar. Dalam waktu singkat nyala api berkobar hebat memamah seluruh bangunan.

Melihat fenomena ini seketika para warga tidak bisa berbuat banyak, sebahagian lainnya bahkan tampak ketakutan. Lantaran nyala api keburu langsung besar tak terkendali. Sampai akhirnya petugas gabungan Damkar Pemkab Sijunjung dan Dharmasraya tiba di lokasi kejadian memberikan bantuan menyiramkan air menggunakan truk pemadam.

Petugas kebakaran terlihat bekerja ekstra hampir satu jam mengendalikan kobaran api, sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan. Setelah api padam para warga bersama petugas langsung melakukan pencarian terhadap para pemilik rumah yang terjebak.

Alhasil, sebanyak tiga orang didapati dalam kondisi sangat memprihatinkan di antara puing-puing reruntuhan. “Nyala api besar berlangsung begitu cepat sehingga para warga nyaris tidak dapat kesempatan memberikan pertolongan,” imbuh Yanto.

Lebih lanjut dikatakannya, korban Harmaini, selain menjabat sebagai wali jorong juga berprofesi sebagai seorang tauke kelapa sawit di daerah setempat. (atn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMP IT Al Kahfi Pasaman Barat, Palestina dan Pendidikan Kemanusian

Disabilitas dan Lansia Terima Bantuan UEP