in

Rusli Dikeroyok Delapan Orang, Lapor Polisi

Kgs Rusli (29) warga Mujahidin, Lorong Khotib, Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan Palembang, dia dikeroyok oleh delapan orang usai dituduh sebagai informan alias cepu polisi. Korban akhirnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (22/4) siang, untuk melaporkan kedelapan pria yang mengeroyoknya berinisial AB, BO, RI, KI, DN, FR, IY, dan WW.(BP/IST)

Palembang, BP- Kgs Rusli (29) warga Mujahidin, Lorong Khotib, Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan Palembang, dia dikeroyok oleh delapan orang usai dituduh sebagai informan alias cepu polisi. Korban akhirnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (22/4) siang, untuk melaporkan kedelapan pria yang mengeroyoknya berinisial AB, BO, RI, KI, DN, FR, IY, dan WW.

Baca Juga:  Ketua MPR: Alex Noerdin Sarat Prestasi

Rusli menceritakan kejadiannya terjadi di rumah kontrakannya di Lorong Asem, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Senin (22/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Bermula ketika para pelaku mendatangi rumah kontrakannya dan langsung menuduhnya sebagai informan polisi.

“Mereka mendatangi rumah kontrakan saya pak. Mereka berjumlah kurang lebih 15 orang. Lalu bilang saya cepu (informan polisi). Saya jawab apa bukti menuduh saya,” katanya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung Ranau

Saat itu, korban dipukul menggunakan kayu, lalu dilempar dengan batu. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar di sekujur tubuh, tangan dan kaki.

Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang.  #udi

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tim Mawardi-Harno ambil formulir pendaftaran Pilkada Sumsel 2024 di PAN

DPC Demokrat Launching  Pembukaan Pendaftaraan Pilwako Palembang