in

Saat Tulus menahan lapar di panggung Synchronize Fest 2017

Jakarta (ANTARA News) – Solois Tulus tampil meramaikan kerumunan Dynamic Stage pesta musik akbar Synchronize Fest 2017 hari pertama di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.

Kerumunan penonton dari berbagai umur, baik tua maupun muda, sabar menantikan kemunculan penyanyi bersuara empuk itu.

Tampil pada pukul 21.00 WIB, Tulus membuka penampilannya dengan senandung kecil reff “Gajah” sejak dari belakang panggung yang segera menyulut gerakan-gerakan goyangan syahdu di antara kerumunan Dynamic Stage, namun ketika muncul di panggung ia segera menyambungnya dengan lagu “Baru”.

Tulus memang tak sekadar pintar melafalkan lirik-lirik sederhana nan romantis, ia juga memancing interaksi dengan para penggemarnya lewat humor-humor ringan yang dilemparkannya di sela-sela pergantian lagu.

“Ya selamat malam, nama saya Tulus,” kata Tulus pendek namun sukses memancing tawa di antara para penonton.

“Kalian senang gak? Saya juga senang, namun sedikit lapar,” ujarnya lagi, sebelum menyambung dengan menyanyikan “Kisah Sebentar”.

Kerumunan penonton bersorak kegirangan saat Tulus mengatakan “tak boleh ada satu lagu pun yangg kita lewatkan malam ini.”

Berturut-turut Tulus membawakan “Lagu Untuk Matahari”, “Monokrom”, “Ruang Sendiri”, “Tukar Jiwa” dan “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”.

Ikrar “Teman Hidup”

Senandung kecil di sudut-sudut kerumunan atau bahkan koor dadakan bukanlah hal yang sulit ditemui di panggung-panggung penampilan Tulus.

Dari atas panggung Dynamic Stage, Tulus meminta para penonton untuk ikut bernyanyi merapalkan lirik dan bergabung dalam penampilannya.

“Kali ini kita buat paduan yang sangat besar ya. Kita bergantian, kalian yang nyanyi lalu diikuti oleh saya,” kata Tulus.

Tak ada kata setuju meluncur dari kerumunan, mereka hanya menjawabnya dengan sebuah paduan suara lantang “Teman Hidup”.

Malam itu, di Synchronize Fest 2017, Tulus dan penggemarnya melafalkan ikrar menjadi teman hidup satu sama lainnya.

“Sewindu” menyusul, sebelum Tulus menceritakan lagi muasal lagu “Gajah” kepada para teman hidupnya.

“Setiap orang mempunyai kekurangan, lagu ini adalah lagu yang berhasil mengubah saya dari yang gak percaya diri,” katanya.

Selepas membayar lunas “utang” membawakan “Gajah”, Tulus menutup penampilannya dengan “Manusia Kuat”.

(Mgg/Mutiara Angeline)

Editor: Gilang Galiartha

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kawanan musisi berhijab buka Synchronize Fest 2017

Dinkes Tulungagung temukan 20 penderita lepra baru