Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama enam asosiasi dan anggota perasuransian bernaung di bawahnya kembali menyelenggarakan Peringatan Hari Asuransi atau Insurance Day yang jatuh setiap18 Oktober. Insurance Day tahun ke-12 ini, puncak pelaksanaannya diadakan di Padang.
”Rangkaian perayaan Hari Asuransi ke-12 dengan cita-cita dalam mewujudkan industri perasuransian yang semakin sehat, dapat diandalkan, amanah, dan melindungi kepentingan konsumen. OJK akan terus mendukung ragam program yang dijalankan panitia Insurance Day karena sejalan dengan tugas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan, di mana salah satu caranya memiliki polis asuransi,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank otoritas Jasa Keuangan Riswinandi.
Ia mengatakan inklusi keuangan menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mendorong pembangunan nasional. Sebagai mana tertuang dalam Perpres Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). ”Melalui SNKI tersebut, pemerintah bersama sama Kementerian Keuangan dan lembaga terkait sepakat untuk mendorong upaya peningkatan inklusi akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dengan target 75% pada akhir 2019,” ungkapnya.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Hendrisman Rahim mengatakan peran industri perasuransian dalam pembangunan nasional perlu terus didorong agar mampu berpartisipasi aktif mewujudkan perekonomian nasional yang mampu tumbuh secara stabil berkelanjutan. Dewan Asuransi Indonesia dan kalangan industri asuransi di Indonesia berkomitmen terus untuk memasyarakatkan asuransi seiring dengan pertumbuhan kebutuhan perlindungan dalam masyarakat serta masih besarnya kesenjangan proteksi di Indonesia.
“Jumlah masyarakat yang belum memahami dan memiliki asuransi masih besar. Hal ini menyadarkan pelaksanaan Insurance Day yang konsisten sangat dibutuhkan untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Kami yakin dengan sinergi yang optimal di antara para pemangku kepentingan, bukanlah hal mustahil jika visi Indonesia Berasuransi dapat terwujud. Insurance Day adalah program kami untuk menyosialisasikan asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memahami manfaat asuransi untuk kehidupan yang lebih baik,” jelasnya didampingi Ketua Panitia Hari Asuransi 2017, Wahyu Wibowo.
Untuk kegiatan Hari Asuransi 2017 tahun ini panitia Hari Asuransi 2017 melakukan road show di sembilan kota. Beragam kegiatan dilakukan seperti turnamen olahraga, pembagian bunga, lomba dayung sampan, donor darah, fun walk, bazar dan Insurance Goes to Campus Perayaan Insurance Day di Jakarta dan berpuncak di Padang pada 9-10 Desember 2017. Perhelatan festival asuransi ini menggandeng beragam komunitas, UMKM dan pekerja industry kreatif, pekerja seni asal Padang diharapkan mampu menghadirkan kemeriahan di sepanjang jalan utama Kota Padang.
Karnaval festival asuransi yang berlangsung, kemarin, diawali dengan barisan Paskibra, Brigade Panji, merchingband, beragam baju fantasi, karnaval 11 kecamatan Kota Padang.
Sementara itu, pada 10 Desember 2017 dilaksanakan InsuRun yaitu iven lari skala nasional, yang merupakan bagian program untuk menyosialisasikan asuransi dan mengedukasi seluruh masyarkat agar dapat memahami manfaat asuransi untuk kehidupan yang lebih baik.
Lomba lari 5Kdan 10K akan diikuti kurang lebih 5.000 pelari, dalam kesempatan itu aka nada pemecahan rekor MURI untuk penutupan asuransi kecelakaan diri terbanyak dalam satu hari dan iven dengan peserta pembawa polis terbanyak dalam satu hari.
Selain lomba lari, ada juga Challenge RUN yaitu tantangan lari kepada seluruh peserta InsuRun di kategori lomba 10K, untuk memecahkan rekor waktu 29,24′ menit bagi putra dan 34,24 menit untuk putri. Sebagai apresiasi kepada pemecah rekor putra dan putri diberikan hadiah 2 unit mobil Honda HRV. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
