ACEHTREND.CO, Tapaktuan – Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra, SH menyampaikan, seiring berubahnya zaman dan gaya hidup, hendaknya tenaga edukator terus menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik, agar dalam jiwa mereka timbul benih-benih kebaikan sebagai modal awal dalam menghadapi arus teknologi dan informasi sekaligus menuju peningkatan daya saing bangsa.
Hal itu disampaikan Sama Indra dalam pembukaan acara seminar pendidikan di gedung Rumoh Agam, Jalan Nyak Adam Kamil, Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (3/2/2018).
“Tanamkan kebiasaan kebiasaan baik kepada peserta didik, agar mereka menjadi paham tentang kebenaran dan kesalahan, sehingga mereka mampu merasakan nilai yang baik dan biasa melakukannya, artinya pendidikan karakter yang baik harus melibatkan, bukan saja aspek pengetahuan yang baik akan tetapi juga perilaku yang baik,” sebut Sama Indra.
Sama Indra menjelaskan, sekolah merupakan salah satu lembaga yang mengemban tugas mulia dan akan melahirkan manusia-manusia berkarakter seyogyanya tidak hanya mendidik para murid secara hard skill melainkan juga secara soft skill.
“Paradigma pembelajaran yang sebelumnya lebih menekankan pada apa yang perlu dipelajari murid telah beralih pada bagaimana belajar mengembangkan diri yang berkaitan dengan pembelajaran karakter, khususnya karakter bangsa,” ujar Sama Indra.
Di samping itu lanjutnya, murid juga akan langsung memahami dan menilai karakter yang baik dan benar dengan melihat pembiasaan yang ditiru dari sekolah, terutama dari para tenaga pendidik.
“Karena guru merupakan agen perubahan dalam hal pembelajaran karakter, tentu guru berada di garis terdepan. Maka sudah seharusnya bagi kita semua untuk menjadikan peserta didik yang mampu berfikir cemerlang yang berlandaskan karakter islami,” papar Sama Indra.
Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta tersebut, juga ikut dihadiri oleh Direktur Pembinaan Guru pendidikan Dasar Drs. Anas M Adam, MPd, Direktorat Jenderal GTK, Kementerian pendidikan dan Kebudayaan RI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh selatan, para kepala sekolah dan dewan guru dari jenjang sekolah TK,SD,SMP dan SMA atau sederajat dan para tamu undangan lainnya.[]
Komentar