Selasa, 4 Juli 2017 15:56 WIB
MEDAN – Arbi (28) warga Jalan Pendidikan, Percut Seituan, Deliserdang babak belur dan bermandi darah, setelah nekat menjadi penjahat di Jalan Pukat I, Medan Tembung, Senin (3/7). Walhasil, pria ceking ini langsung dijebloskan ke tahanan.
Drama kehidupan Arbi ini bermula dari niat jahatnya merampas kalung emas dari leher Novita Sari (31). Wanita yang tinggal di Jalan Pukat I, Gang Sekolah, Medan Tembung itu menjadi sasaran ketika berjalan kaki dari rumahnya ke warung.
Aktivitas yang terbilang biasa ini dianggap luar biasa bagi Arbi yang kebetulan melintas di kawasan itu bersama seorang temannya. Tanpa perencanaan panjang, Arbi langsung menginstuksikan temannya yang mengemudikan sepeda motor untuk memepet korban. Dalam hitungan detik juluran tangan Arbi langsung menempel di leher korban dan berhasil ‘memetik’ kalung emas bernilai Rp 2 juta.
Novi jelas tidak rela perhiasan miliknya berpindah tangan ke orang asing. Juga tanpa perencanaan panjang, Novi langsung berteriak sekerasnya hingga mengungang perhatian warga. Kedua tersangka yang mencoba kabur langsung panik. Sepmor yang ditunggangi jatuh, dan kedua tersangka tersungkur ke aspal. “Warga langsung menangkap tersangka, sedangkan satu pelaku lain bertindak cepat untuk melarikan diri,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Philip Purba.
Naas bagi Arbi, amarah warga menyebabkan dirinya dijadikan sansak hidup hingga menyebabkan luka parah di bagian wajah. Kekerasan ini baru berakhir setelah polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi pria itu ke Mapolsek Percut Seituan.
Ditambahkan Philip, kalung emas milik korban berhasil diamankan dari tangan Arbi. Namun karena dijadikan barang bukti kejahatan, Novi belum bisa menggantungkan perhiasan itu di lehernya hingga tahapan kasus ini ditutup hakim beberapa bulan kemudian.(mad)