Untuk mengendalikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan diperlukan pemantauan langsung ke pasar.
“Satgas Pangan agar bisa memonitoring secara berkala ketersediaan bahan pangan serta memastikan kelancaran distribusi dan fluktuasi harga bahan pangan,” tegass Bupati Pasaman, Benny Utama saat pembentukan Satuan Tugas Ketahanan Pangan Pasaman, Kamis (16/2).
Bupati melibatkan Kapolres Pasaman AKBP Yudo Huntoro, Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Putra Negara, Sekkab Mara Ondak, Asisten II Yasri Uripsyah, Kepala BPS Pasaman, perwakilan Bulog Pasaman, kepala OPD terkait, Kabag Perekonomian dan SDA Yasrin Syahputra.
Satgas Pangan diminta untuk bisa memastikan, tidak ada permainan di tengah masyarakat atau pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, dan tidak ada lagi spekulan dan penimbunan komoditas yang terdampak inflasi.
Dengan hal tersebut, nantinya akan dapat mendorong pengembangan lembaga distribusi pangan guna menyerap hasil produksi bahan pangan lokal sebagai upaya mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan berbasis sumber daya lokal.
Sekkab Mara Ondak menjelaskan, rapat satgas yang dilaksanakan tersebut merupakan tindak lanjut surat Gubernur Sumbar perihal antisipasi kelangkaan pangan dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Rapat ini merupakan rapat perdana yang dilaksanakan oleh Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman. (cr8)