Rabu, 22 Februari 2017 15:23 WIB
LHOKSEUMAWE – Satpol PP Kota Lhokseumawe, Selasa (21/2) pagi, menangkap delapan anak punk asal Sumatera Utara yang sedang mengamen di sebuah kafe.
Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi, menyebutkan, berdasarkan informasi, kedelapan anak punk tiba di Lhokseumawe pada Senin (20/2) sore. Pengakuan mereka, dari Sumatera Utara ke Lhokseumawe menggunakan truk. “Dasarnya mereka mengaku hendak ke Banda Aceh.
Namun dikarenakan ada teman di Lhokseumawe, makanya singgah. Guna mencari uang untuk berangkat lagi ke Banda Aceh, maka mereka mengamen di sejumlah kafe,” katanya.
Ditambahkan, saat pihaknya menerima laporan adanya anak punk, maka langsung dicari sehingga berhasil diamankan di sebuah kafe di Lhokseumawe. Selanjutnya mereka dibawa ke markas Satpol PP.
Setelah dilakukan pendataan, pembinaan, serta membuat surat pernyataan tidak boleh lagi datang ke Lhokseumawe bila dengan penampilan yang tidak sesuai dengan syariat islam. “Setelah itu mereka semua kita antar ke perbatasan Lhokseumawe dan Aceh Utara, dengan harapan tidak lagi kembali ke Lhokseumawe,” demikian Irsyadi.(bah)
