Rabu, 2 November 2016 16:36 WIB
* Lima Luka
SIGLI – Empat nyawa melayang dan lima mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di ruas jalan nasional di wilayah hukum Pidie Jaya (Pijay). Insiden maut merenggut empat nyawa itu terjadi dalam satu hari yakni, Minggu (30/10) dengan lokasi terpisah dan waktu berbeda.
Lakalantas itu melibatkan sepmor Supra X dengan V-ixion yang terjadi di jalan nasional, tepatnya di Gampong Bale Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya. Dua pengendara sepmor Agani Rauf (70) dan Mujibul (17) keduanya tercatat warga Gampong Bale Musa meninggal dunia.
Kecelakaan lain melibatkan mobil Toyota Agya yang menabrak bagian belakang truk barang yang sedang parkir di sisi jalan nasional atau di Gampong Mesjid, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya. Dua penumpang Agya, Nuarni Abdullah (32) IRT dan Miftahul Jannah Mukhtar (18) menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.
Sementara sopir Agya, M Nur Cage (33) dan tiga penumpang lainnya bernama Zahrul Fuadi M Nur (1,2 tahun), Nur Asma (35) IRT dan Afrina Abdullah (33) IRT mengalami luka-luka.
Dalam lakalantas di Gampong Bale Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Minggu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, sepeda motor Supra X BL 4961 Z dikendarai Agani Rauf (70) warga Gampong Bale Musa ditabrak sepmor V-ixion BL 2121 PAP, yang dikendarai Mujibul (17) yang juga warga Balee Musa.
Berdasarkan keterangan polisi, Agani Rauf mengendarai Supra dari arah Lueng Putu menuju Gampong Bale Musa. Tapi, Agani tidak melihat ke belakang saat membelokkan sepmornya ke jalur kanan.
Dalam waktu bersamaan, dari arah yang sama meluncur V-ixion yang tidak mampu mengendalikan sepmornya. Tabrakan di garis pemisah jalur itu pun tidak terelakkan. Di laporkan Agani meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Mujibul menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat dirujuk ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Jelang enam jam lebih atau sekira pukul 21.40 WIB, kecelakaan kembali terjadi, merenggut dua nyawa dan tiga luka berat. Insiden laka maut itu melibatkan Toyota Agya BL 1027 OC dengan truk barang BL 8863 NB di ruas jalan nasional, tepatnya di Gampong Mesjid, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya.
Berdasarkan data dari kepolisian Polres Pidie, insiden lakalantas itu bermula saat Agya dikendarai M Nur Cage (33) warga Gampong Rhem Timu datang dari arah Banda Aceh dalam perjalanan pulang kampung di Pidie Jaya.
Selain M Nur, di dalam mobil tersebut ada lima penumpang lainnya. Yakni, Nuarni Abdullah (32) IRT dan Miftahul Jannah Mukhtar (18), Zahrul Fuadi M Nur (1,2 tahun), Nur Asma (35) IRT dan Afrina Abdullah (33).
Diduga tiba tiba sopir Agya hilang kendali sehingga menabrak bagian belakang truk yang diparkir di pinggir jalan. Sopir truk bernama Suhaimi Husaini (26) warga Gampong Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli dilaporkan selamat.
Dua penumpang Agya masing-masing Nuarini Abdullah (32) IRT dan Miftahul Jannah Mukhtar (18) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara M Nur sebagai sopir mengalami luka lecet di dua tangan dan dada.
Adapun tiga penumpang Agya lainnya masing-masing bernama Zahrul Fuad M Nur (18 bulan) mengalami luka robek di kepala dan luka lecet di kaki. Berikutnya, Nur Asma (35) IRT mengalami luka robek di kepala dan Afrina Abdullah (33) IRT mengalami luka memar di dahi. Korban tercatat warga Rhem Timu, Kecamatan Simpam Mamplam.
Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Rina Bintar H SIK, kepada Prohaba, Selasa (1/11) mengakui tentang kedua lakalantas maut itu. Pihak polisi kini sedang menangani insiden jalan raya tersebut. “Kedua kasus lakalantas itu telah ditangani polisi. Sementara korban yang meninggal diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata Iptu Rina Bintar.(naz)