Jumat, 12 Juli 2019 11:46 WIB
BIREUEN – Satu panglong (kilang kayu) di pinggir jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Simpang Kameng, Desa Tanjong Paya, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Rabu (10/7) sekitar pukul 20.15 WIB, terbakar. Sumber api yang menyebabkan kilang kayu terbakar di bagian atap dan mesin swammil hangus tersebut belum diketahui.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi, melalui Kapolsek Peusangan, Iptu Salamuddin, kepada Prohaba, Kamis (11/7) mengatakan, kilang kayu yang terbakar itu merupakan milik Masri (38), warga Desa Tanjong Paya. Awalnya, sebut Kaposlek, sejumlah warga melihat percikan api pada salah satu rangkaian aliran listrik yang berdekatan dengan satu mesin pembelah kayu di panglong tersebut.
Api begitu cepat membesar karena bangunan itu terbuat dari kayu dan beratap rumbia. Sejumlah warga berusaha memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bireuen. Beberapa saat kemudian, empat mobil damkar milik Pemkab Bireuen tiba di lokasi. Sementara api yang kian membesar baru berhasil dipadamkan pada pukul 20.40 WIB, kemarin. Akibatnya, satu mesin dan beberapa perlengkapan kerja ikut hangus.
Masri mengaku belum tahu dari mana sumber api yang menyebabkan tempat usahanya dengan sejumlah pekerja terbakar. Saat kejadian itu, tidak ada lagi aktivitas pekerjaan. Dampak dari kebakaran tersebut, satu mesin shawmil seharga Rp120 juta dan satu mesin gerenda mata seharga Rp 20 juta terbakar. Sedangkan sebagian bangunan panglong dan tumpukan kayu batang kelapa berhasil diselamatkan.(yus)