in

Sawah Warga Tergenang Banjir di Payakumbuh

DAMPAK BANJIR:
Sawah tergenang
di Jalan Sicincin-
Bukik Sitabua,
Kota Payakumbuh
dijadikan tempat
menyalurkan hobi
memancing oleh
warga, kemarin.(DINAS PERTANIAN FOR PADEK)

Akibat intensitas hujan yang tinggi sepanjang Minggu (17/12) hingga Senin (18/12) subuh, sejumlah aliran sungai meluap di Kota Payakumbuh, hingga menggenangi lahan pertanian warga dan badan jalan.

Salah satunya aliran Sungai Kaluek di sepanjang Sicincin dan Bukik Sitabua, sehingga menyebabkan sejumlah sawah masyarakat terendam. Selain itu, air juga sempat menggenangi badan Jalan Raya Payakumbuh-Lintau.

Meski tidak terlalu tinggi dan segera menyusut dalam beberapa jam, namun pengendara lebih memilih menghindari ruas jalan yang tergenang. Sementara di bagian sawah yang tergenang, warga memanfaatkannya untuk menyalurkan hobi memancing.

“Kita akan turunkan penyuluh pertanian untuk melihat kondisi sawah yang tergenang banjir,” ucap Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra, Senin pagi.

Selain di Bukit Sitabur, kondisi aliran sungai Batang Agam juga terlihat meluap. Debet air yang tinggi mulai meluap hingga menggenangi lahan pertanian di sepanjang aliran sungai di kawasan Padang Tangah dan di dekat jembatan Jalan Lingkar Utara Kota Payakumbuh. (fdl)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Lumpuhkan Pertahanan Tubuh, Semen Padang Edukasi Siswa SMA Bahaya HIV/AIDS

SMP Negeri 2 Bukittinggi, Falsafah Hidup Orang Minangkabau