in

SD Negeri 02 Payakumbuh: Perayaan Hasil Belajar, Puncak Kegiatan P5

MOTIVASI: Para suksesor perayaan kegiatan P5 di SDN 02 Payakumbuh.(IST)

Hasil belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) boleh dikatakan menjadi bagian dari salah satu indikator keberhasilan suatu sekolah. Itulah yang ditunjukan oleh SDN 02 Payakumbuh saat ini.

Di mana, berkat kerja keras semua warga sekolah, sekolah tersebut mampu melakukan terobosan. Seperti halnya kegiatan yang telah dilaksanakan pada Sabtu (26/11) lalu misalnya. Di mana SDN 02 Payakumbuh melakukan penyelenggaraan kegiatan perayaan P5.

Perayaan hasil belajar ini merupakan acara puncak rangkaian dari pembelajaran berbasis projek yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka. Bahkan tahun ini, peserta didik kelas 1 dan 4 di SDN 02 Payakumbuh pada semester ini tahun pelajaran 2022/2023 melaksanakan projek dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan topik “Sampah sebagai teman dan musuhku”.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan kota Payakumbuh, Dr. H. Dasril, S.Pd, M.Pd yang pada saat itu sekaligus membuka acara perayaan hasil belajar dan juga melakukan pengguntingan pita untuk membuka stand-stand pameran hasil karya dari kegiatan projek tersebut. Dalam sambutannya Dr. H. Dasril, S.Pd, M.Pd memberikan apresiasi kepada sekolah, karena telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk pertama kalinya.

Setelah melakukan pemotongan pita, Kepala Sekolah Irnawati, S.Pd mengajak tamu undangan yang saat itu juga dihadiri oleh Kasi Kurikulum SD, Pengawas SD Ketua Komite beserta pengurus komite SDN 02 Payakumbuh, Lurah Padang Tangah Balai Nan Duo, Pengawas PAI kecamatan Payakumbuh Barat dan Selatan, Paguyuban SDN 02 Payakumbuh, wali murid kelas 1 dan 4 SDN 02 Payakumbuh, serta para peserta didik untuk mengunjungi stand dan memberikan apresiasi di setiap kelas.

Pada kesempatan tersebut ketua P5, Gustina, M.Pd menyampaikan laporannya kepada para undangan bahwa projek gaya hidup berkelanjutan dengan topik “Sampah Musuh dan Temanku” ini merupakan projek kolaborasi antar mata pelajaran yang melibatkan seluruh mata pelajaran terkait.

Indikator dari elemen profil belajar pancasila yang dikembangkan diukur oleh guru kelas 1 dan guru kelas 4, serta semua guru mata pelajaran. Sesuai dengan tahapan projek dan target pembelajaran. Pada akhir pelaksanaan Projek ini, SDN 02 Payakumbuh akan membuat perayaan hasil belajar berupa puncak P5, seperti yang sudah diadakan pada tanggal 26 November 2022 lalu.

Di mana ini bertujuan untuk melihat dimensi/sikap yang sudah terbangun pada diri peserta didik, melalui pengembangan gaya hidup berkelanjutan. Khususnya dalam pengelolaan sampah dan gaya hidup ramah lingkungan, untuk membantu global warming dengan produk-produk hasil pengolahan sampah.

Projek penguatan profil pelajar pancasila ini juga dimensi yang kita tuju juga sejalan dengan misi SDN 02 Payakumbuh yaitu (sanjai manis badaruak) yang artinya “Sekolah yang Aman dan Nyaman bagi peserta didik untuk membentuk karakter santun, jujur, berakhlak mulia, beriman dan bertakwa, mandiri, bernalar kritis, dan berkebhinekaan ramah lingkungan aktif, dan kreatif.

Fokus dari projek ini adalah melakukan pengolahan sampah dengan dengan cara 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle), serta melakukan gaya hidup sehat berkelanjutan dengan meningkatkan kesadaran diri dalam pengelolaan sampah. Tahapan dalam projek “Sampah Musuh dan Temanku” terdiri dari 16 kali aktivitas.

Mulai dari tahap perkenalan berupa sosialisasi tentang Perubahan iklim dan pengelolaan masalah sampah, eksplorasi isu dengan kegiatan sosialisasi, mengenal bahaya sampah akibat perubahan iklim, refleksi awal dengan kegiatan pengenalan jenis-jenis sampah kepada peserta didik. Serta kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Diskusi kritis dengan kegiatan diskusi dan cerita masalah sampah dengan peserta didik (mengenal sampah organik, an organik dan berbahaya), pengumpulan data mengolah dan menyajikannya dalam bentuk grafik dimulai dengan mengumpulkan sampah yang ada di sekitar sekolah, memilah sampah yang sudah dikumpulkan, menyajikan data sampah yang terkumpul dalam bentuk grafik.

Kegiatan selanjutnya yaitu Trash Talk (pembicaraan sampah di sekitarku) dengan kegiatan diskusi masalah sampah antara Dinas Lingkungan Hidup dengan pihak sekolah dan peserta didik. Kemudian juga melakukan kegiatan Pengorganisasian data secara mandiri dengan membuat perencanaan produk yang bisa diolah dari sampah yang ada.

Selain itu, sekolah juga melakukan asesmen pengetahuan peserta didik tentang sampah. Lalu kegiatan poster aksi Nyata dengan membuat poster tentang sampah dan membuat poster yang berisi hadist tentang kebersihan.

Peserta didik juga dilatih untuk mengolah sampah organik dan sampah anorganik dengan mengolah sampah-sampah dari barang bekas seperti plastik, koran, dan lain-lain menjadi barang kerajinan yang bernilai guna.

Dan terakhir diadakan perayaan projek yang dinamakan puncak P5. Kegiatan puncak projek di SDN 02 Payakumbuh terdiri dari kegiatan pameran hasil karya yang dipajang di stand kelas masing-masing, serta kegiatan penampilan puisi, tarian, nyanyi dan juga fashion show yang semuanya berhubungan dengan topik yaitu “sampah teman dan musuhku”.

Uniknya fashion show pada perayaan puncak P5, semua peserta didik yang ikut memakai pakaian dari sampah plastik, sampah koran dan lain-lainya. Kegiatan perayan puncak projek di SDN 02 Payakumbuh merupakan hasil kerja keras dan kerja sama antara sekolah dan paguyuban/wali murid kelas 1 dan 4 yang menjalankan kurikulum merdeka.

Sampai pada selesainya projek di SDN 02 Payakumbuh pada Sabtu, 26 November 2022. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan peserta didik dapat menjaga agar pembiasaan gaya hidup berkelanjutan ini berlanjut. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Imigrasi Kelas I TPI Padang Lakukan Pengawasan Ketat Pada Imigran Illegal

Lapas Suliki-Kemenag Limapuluh Kota Matangkan Program Lapas Berbasis Pesantren