in

SD Negeri 21 Payakumbuh, Olah Sampah Kulit Buah Jadi Cairan Eco Enzyme

PRAKTIK: Murid SD Negeri 21 Payakumbuh
melakukan praktik pengolahan sampah kulit buah.

Salah satu program UKS di sekolah yang saya pimpin adalah makan buah bersama di sekolah. Karena disamping memiliki banyak manfaat, kegiatan ini juga menimbulkan masalah baru di SDN 21 Payakumbuh. Masalah tersebut adalah sampah yang dihasilkan setelah kegiatan makan buah.

Walaupun sampah kulit buah merupakan sampah organik, namun jumlah siswa yang banyak menyebabkan sampah yang dihasilkan juga banyak.

Setelah berdiskusi dengan guru-guru kelas 1 dan 4 dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) akhirnya salah satu topik yang kami usung untuk P5 ini adalah kegiatan mengolah sampah organik kulit buah menjadi cairan eco enzyme yang bermanfaat.

Eco enzyme merupakan produk ramah lingkungan yang mudah dibuat oleh siapapun, bahkan oleh siswa sekolah dasar sekalipun karena bahan-bahannya adalah bahan yang dekat dengan keseharian siswa.

Pembuatan eco enzyme ini hanya membutuhkan air, gula merah dan sampah kulit buah yang dikonsumsi setiap hari. Pada dasarnya eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzyme yang menjadi cairan bermanfaat.

Untuk kegiatan pembuatan cairan eco enzyme ini setelah kegiatan makan buah bersama, semua siswa mengumpulkan sampah organik berupa kulit buah yang mereka bawa ke sekolah seperti pisang, jeruk apel, dan pepaya.

Sampah-sampah ini dibersihkan dan dipotong menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah dimasukan ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Setelah cukup sekitar 600 gram maka dimasukan ke dalam botol air mineral bekas dan diberi air sekitar 2 liter serta gula merah dengan takaran lebih kurang 200 gram.

Proses fermentasi dalam pembuatan cairan eco enzyme berlangsung selama 3 bulan. Setelah 3 bulan cairan yang dihasilkan akan berwarna coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang sangat kuat dan bisa digunakan untuk pupuk cair organik, campuran deterjen, campuran pembersih lantai dan pembersih sisa pestisida.

Selain bermanfaat untuk pembersih, ternyata eco enzyme juga bermanfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh. Larutan eco enzyme dapat dicampurkan ke air dalam bak mandi, kemudian digunakan untuk mandi sehingga menyebabkan kulit tubuh menjadi bersih dan sehat.

Mengatasi luka juga sangat ampuh dengan menggunakan cairan ini. Luka bakar, luka gores, luka diabetes, dan luka sobek dapat dikompres dengan menggunakan cairan eco enzyme.

Setelah kegiatan ini dilakukan oleh siswa dan guru di kelas 1 dan 4 sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka saya juga mengajak kelas-kelas lain seperti kelas 2, 3, 5 dan 6 untuk melaksanakan kegiatan yang sama agar semua siswa memiliki ilmu untuk memanfaatkan sampah organaik terutama kulit buah yang dihasilkan oleh siswa. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SD Negeri 59 Payakumbuh Guru dan Orangtua Berperan Tingkatkan Minat Baca

Bulan Depan, PKB Umumkan Nama-Nama Bakal Caleg