Sebagai salah satu sekolah yang diunggulkan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai tempat menimba ilmu bagi anaknya, Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Kampung Luar Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus berbenah dan juga berupaya melakukan berbagai terobosan dan inovasi.
Upaya itu dilakukan agar sekolah itu tidak hanya mampu melahirkan generasi yang memiliki daya saing secara akademisi, tapi juga cakap dalam beradaptasi serta berprestasi di bidang pendidikan formal.
Hal itu disampaikan Kepala SDN 22 Kampung Luar Salido, Asril K, kepada Padang Ekspres, Rabu (31/5). Dijelaskan, sebagai sekolah unggul di Kecamatan IV Jurai, dia juga terus melakukan dorongan dan motivasi kepada semua tenaga pengajar di sekolah itu, agar juga memiliki inovasi dalam memberikan pembelajaran kepada siswa.
Berkat upaya itu, sehingga sekolah yang memiliki 339 siswa dengan 27 orang tenaga pengajar itu menjadi unggul di Kecamatan IV Jurai. “Ini tidaklah berlebihan, sebab sekolah ini mampu meraih juara 1 dan juara 2 lomba pidato tingkat SD/sederajat tahun 2022,” katanya.
Dikatakan bahwa lomba pidato tingkat SD/sederajat itu diselenggarakan oleh SMAN 3 Painan, yang juga merupakan sekolah unggul di Pessel.
Selain juara pidato tingkat Pessel, melalui lomba OSN yang diadakan oleh K3S Kecamatan IV Jurai, SDN 22 Kampung Luar Salido juga berhasil berada pada posisi sepuluh besar. “Ini merupakan sebuah kebanggan bagi saya sebagai kepala sekolah dan juga tenaga pengajar di sekolah ini,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa sekolah itu juga memiliki guru penggerak yang berprestasi atas nama Lira Saflina, S Pd. “Saya katakan demikian, sebab guru kelas VI itu mampu meraih juara 1 sebagai guru penggerak di Pessel melalui lomba video yang diikuti. Ini hendaknya bisa menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya untuk juga berprestasi di sekolah ini,” harapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa berbagai prestasi yang diraih itu memang tidak terlepas dari kedisiplinan, baik anak didik maupun oleh tenaga pendidik itu sendiri.
“Di sekolah ini semua siswa telah masuk ruangan belajar setiap harinya pukul 07.15 WIB dan selesai belajar pukul 12.05 WIB. Walaupun kegiatan belajar telah berakhir pukul 12.05 WIB, namun guru pulang ke rumah pukul 13.00 WIB, atau setelah semua kegiatan sekolah selesai,” jelasnya.
Karena mampu menunjukkan berbagai prestasi, baik siswa maupun guru. Sehingga masyarakat dan komite memberikan apresiasinya kepada sekolah itu agar terus maju di masa datang.
“Salah satu dukungan komite dan masyarakat agar sekolah ini terus maju dan berkembang adalah dengan disetujuinya pembangunan pos satpam sekolah, dan juga bantuan untuk pembelian drum band dengan dibantu dana BOS sekolah. Berkat dukungan itu, sehingga kita optimis sekolah ini akan terus menjadi sekolah unggul di kecamatan ini,” tutupnya.
Tokoh Masyarakat Salido, Suherman mengatakan, SDN 22 Kampung Luar Salido itu memang salah satu sekolah unggul di Kecamatan IV Jurai. Ini juga yang membuat asyarakat di nagari itu membuka diri untuk berpartisipasi dalam memberikan memberikan berbagai bantuan baik moril maupun materil.
Bahkan di antara pemerhati pendidikan, juga ada yang dengan sukarela mengabdikan dirinya menjadi tenaga pengajar, mendiskusikan pelaksanaan kurikulum, serta menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan sekolah dan lainnya.
“Salah satu contoh partisipasi masyarakat untuk kemajuan pendidikan itu adalah melalui pengawasan lingkungan, memberikan laporan, dan berkonsultasi dengan pihak sekolah terkait perkembangan anak didiknya di lingkungan masyarakat. Saya berharap ini bisa terus dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi di masa datang,” timpalnya berharap. (YONI SYAFRIZAL, PADANG EKSPRES)