Jakarta (ANTARA News) – Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla merasa bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya yang mampu menahan imbang Vietnam 0-0 walau bermain dengan 10 orang di laga Grup B sepak bola SEA Games ke-29 2017, Malaysia.
“Mereka juga selalu bermain konsisten. Mereka berhak atas hasil imbang ini,” ujar Milla, dikutip dari keterangannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Selasa.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, timnas U-22 Indonesia sudah bermain fantastis selama 90 menit. Milla menyebut hasil seri kontra Vietnam sebagai “kemenangan moral”.
“Kami mendapatkan kemenangan moral hari ini. Hasil imbang meningkatkan semangat kami untuk memenangkan pertandingan selanjutnya,” tutur dia.
Terkait kartu merah yang diterima Hanif Sjahbandi, Milla memakluminya dan menganggap itu bagian dari mental usia muda yang kadang berbuat kesalahan dalam situasi persaingan ketat.
“Karena itu saya berharap ke depan para pemain muda harus bisa mengendalikan emosi karena kami membutuhkan semua pemain di kompetisi,” kata dia.
Indonesia sendiri saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan delapan poin, hasil dua kemenangan dan dua seri.
Sementara Vietnam masih berada di puncak klasemen dengan 10 poin, disusul Thailand di posisi kedua juga dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.
Skor kacamata ini cukup baik karena di pertandingan berikutnya atau pertandingan terakhir, Kamis (24/8), Vietnam akan berhadapan dengan Thailand, sementara Indonesia bertemu Kamboja di laga yang sama-sama digelar pada pukul 15.00 WIB.
Jika berhasil menang dari Kamboja, hasil negatif untuk Vietnam atau Thailand bisa menguntungkan Indonesia yang berpeluang menyodok ke posisi dua besar. Namun, kemenangan dengan selisih lebih dari tiga gol dari Kamboja tetap diperlukan sebagai antisipasi jika Vietnam versus Thailand berakhir imbang.
“Laga Kamboja adalah final bagi kami, seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ujar Luis Milla.
Kapten timnas U-22 Hansamu Yama mengungkapkan hal senada dengan pelatihnya itu. Kemenangan besar perlu di laga kontra Kamboja, tetapi dia meminta timnya tetap waspada.
“Kami tidak boleh meremehkan Kamboja,” kata Hansamu.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017