GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut membangun 475 rumah tapak bagi korban banjir bandang. Lahan seluas lima hektare sudah dipersiapkan pemerintah setempat. Selain rumah tapak, korban bencana banjir bandang lainnya akan mendapatkan rumah susun yang akan dibangun di sejumlah titik.
“Ada rumah susun dan rumah tapak. Rumah tapak akan dibangun 475 unit, di mana sebanyak 121 rumah yang sudah siap untuk dibangun,” kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, pada acara peletakan batu pertama pembangunan rumah tapak bagi korban banjir bandang Garut, di Blok Pananggulan, Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (2/11).
Menurut Helmi, untuk pembangunannya, Pemkab Garut mengajak pihak lainnya, seperti organisasi nirlaba dan perusahaan melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Setiap satu hektare akan dibangun 100 unit rumah, diusahakan mereka yang tinggal nantinya masih dalam satu kelurahan sehingga kembali berkumpul dalam satu tempat.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan pihaknya membantu pembangunan untuk 10 keluarga dengan total 70 juta rupiah. Itu sesuai titipan dana dari masyarakat untuk warga banjir Garut. Tipe 36, mudah-mudahan bisa membantu mereka memulai hidup baru di tempat baru. Mereka dibantu juga pelatihan ekonomi bagi korban. – tgh/N-3
