Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra menggelar acara silaturahmi dan dialog bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Jumat (3/3/2023).
Dalam sesi silaturahmi dan dialog tersebut, Ahmad Muzani menjawab paparan dan permintaan dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag. Ketika itu Bakhtiar meminta Ahmad Muzani untuk mewakafkan kadernya Gun Sugianto yang merupakan Bandahara DPD Partai Gerindra Sumbar untuk menjadi Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar dan Direktur Utama Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM). Badan usaha itu mengelola seluruh aset tanah-tanah wakaf yang tidak produktif yang jumlahnya ribuan hektare dan sektor bisnis dari amal-amal usaha Muhammadiyah Sumbar, yang terdiri dari Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, BMT, BPR, Panti Asuhan, Pesantren, Universitas serta sekolah-sekolah Muhammadiyah (SMK, SMA/MAM, SMP/MTsN, SD, TK/PAUD).
“Boleh, saya izinkan dan saya wakafkan kader Partai Gerindra Gun Sugianto untuk Muhammadiyah Sumbar. Juga saya wakafkan seluruh kader Partai Gerindra se-Sumatera Barat untuk Muhammadiyah Sumbar,” ungkap Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani mempersilakan Muhammadiyah Sumbar bersinergi dengan Partai Gerindra untuk membangun dan memajukan pendidikan, kesehatan, perekonomian dan sektor-sektor lainnya untuk kemajuan dan kemakmuran warga Muhammadiyah dan masyarakat Sumbar.
“Karena visi dan misi Partai Gerindra dengan Organisasi Muhammadiyah sama menjaga dan memajukan NKRI,” katanya.
Ahmad Muzani menambahkan bahwa Muhammadiyah telah banyak berbuat untuk bangsa Indonesia, bahkan jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka.
Dalam acara tersebut, Ahmad Muzani memberikan bantuan berupa pembangunan dua unit rumah susun untuk Universitas Muhammadiyah Sumbar yang berada di Kota Padang dan Bukittinggi. Selain itu, Ahmad Muzani memberikan sumbangan untuk renovasi Gedung Dakwah Muhammadiyah untuk aktivitas PW. Muhammadiyah Sumbar sebesar Rp500 juta.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Aisiyah Sumatera Barat serta organisasi otonom Muhammadiyah Sumbar, seperti Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, civitas akademika UMSB serta kader-kader Partai Gerindra.(rel)