Jutaan orang dalam waktu nyaris bersamaan bergerak menuju kampung halaman. Tak bisa tidak macetlah akibatnya. Keputusan Presiden Joko Widodo menambah waktu cuti bersama mulai Jumat ini, cukup membantu mengurangi kepadatan jalur mudik terutama di pulau jawa. Perkiraan pemerintah pemudik yang berjumlah 20 juta jadi punya banyak pilihan waktu untuk mulai bepergian.
Keputusan lain yang cukup membantu mengurai kepadatan adalah membuka jalan tol yang masih dalam proses konstruksi. Pembukaan tol fungsional di antaranya Brebes-Gringsing cukup mustajab mengurai kepadatan lalu lintas di jalur mudik pantai utara. Di jalur tol yang belum selesai ini, pemudik sepatutnya mematuhi imbauan untuk berhati-hati dan tidak memacu kendaraannya. Selalu ingat, nyawa dan keselamatan yang utama.
Imbauan pemerintah itu sungguh patut ditaati. Pantauan KBR, di jalur tol fungsional itu, terjadi sejumlah kecelakaan. Dari pecah ban sampai mobil terperosok di parit pinggir jalan tol. Kondisi tol yang belum selesai, bergelombang minim rambu, tanpa penerangan dan pembatas jalan sungguh rawan terjadi kecelakaan.
Butuh disiplin dan kehati-hatian ekstra bagi pemudik yang menempuh jalan darat ratusan kilometer. Lalai bisa berakibat celaka bagi diri dan orang lain. Tentu bukan itu yang diinginkan pemudik dan keluarga yang menanti di kampung halaman. Keselamatan yang utama, demi silaturahmi merekat kembali kekeluargaan yang terpisah oleh jarak dan waktu.