Selasa, 21 November 2017 12:36 WIB
MEDAN – Pencurian yang dilakukan Tedy Setiadi (26) bersama dua temannya terbilang unik. Bukannya mengincar barang kecil yang bernilai tinggi. komplotan ini justru menjadikan tiang telepon sebagai target kejahatannya.
Tedy bersama dua temannya, Yansen Wijaya (22) dan Heriyanto (34) rela bersusah-payah dan menguras keringat ketika menjadi penjahat. Bagaimana tidak, tiang telepon sekira setinggi 10 meter mereka bongkar dengan alat seadanya.
Trio ini hanya menggunakan dua alat pengorek tanah untuk “mencabut” tiang telepon dan selanjutnya diangkut menggunakan pikap BK 8090 DB. Meski secara teori terbilang susah, nyatanya penjahat yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal dan Kecamtan Sunggal, Deliserdang ini sudah berulang-ulang menjalankan aksinya.
“Telkom sudah pernah melaporkan aksi pencurian tiang telepon. Ada beberapa laporan, dan sekarang sedang kita kaitkan dengan mereka,” kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Wira Prayatna, Senin (20/11).
Untungnya sepak terjang ketiganya sudah berakhir pada Senin (20/11) dini hari. Penangkapan ini bermula ketika tesangka kembali beraksi di Jalan Seisemayang, Sunggal, Deliserdang. Lokasi sepi dan gelap di depan pabrik gula ini menarik perhatian sekuriti pabrik tersebut. Merasa yakin yang dilihatnya orang jahat, sekuriti itupun langsung melaporkan temuannya kepada polisi.
Dari pemeriksaan diketahui kalau setiap beraksi ketiga tersangka tidak cukup hanya mencabut satu tiang. Berbekal skil yang sudah terlatih, dalam satu malam tersangka mampu mencabut tiang telepon minimal lima buah.
“Jadi tidak hanya satu, minimal lima tiang yag dicuri. Ini jelas merugikan pihak Telkom,” sambung Wira.
Menurutnya seluruh tiang curian itu dijual tersangka kepada seseorang. Namun polisi masih merahasiakan identitas si penampung, karena sedang dalam pengejaran.(mad)
