in

Semangat Ya, Tetap Gembira

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi korban gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh, kemarin. Tujuan pertamanya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Chik Ditiro. Setelah itu, Presiden menuju posko pengungsian di Masjid At-Taqarrub Desa Keude, Trienggadeng. 

“Saya sudah melihat keadaan masjid dan saya putuskan masjid langsung dibangun kembali. Tapi, kita kerjakan sama-sama ya. Mulai besok insya Allah akan dibersihkan dan segera dibangun kembali,”’ katanya. 

Jokowi juga menyemangati anak-anak yang menjadi korban gempa. “Terus semangat belajar, semangat bernyanyi. Tetap gembira,” ujarnya. Presiden juga menyerahkan santunan kepada ahli waris untuk korban meninggal sebesar Rp 5 miliar.

Untuk bantuan bagi kerusakan rumah warga, saat ini masih dilakukan verifikasi dan pendataan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Yang rusak berat dibantu Rp 40 juta. Untuk yang rusak sedang dan ringan mendapat bantuan Rp 20 juta. 

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden meninjau posko komando bencana di Kantor Bupati Pidie Jaya, mengujungi Pondok Pesantren Al-Aziziyah di Semalanga, Bireuen dan Shalat Jumat di Masjid Besar Samalanga.     

Jumlah korban meninggal sampai kemarin adalah 100 orang. Sementara itu, sebanyak 23.231 warga mengungsi. Terdiri atas 10.029 orang pengungsi di Pidie Jaya dan 13.202 orang di Biereun.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kebutuhan dasar untuk pengungsi adalah makanan, minuman, obat-oabatan, air bersih, dan sanitasi.

Untuk itu, BNPB bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Sosial (Kemensos).

BNPB telah mengirimkan bantuan melalui pesawat Hercules C-130 dan kargo seberat 50 ton. Kemenkes memobilisasi tenaga medis dan obat-obatan.

Sementara itu, Kemensos memberikan santunan bagi ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk korban luka berat mendapatkan santunan Rp 5 juta.

Selain santunan, Kemensos juga menyalurkan bantuan lainnya berupa logistik senilai Rp 2 miliar, bantuan sandang Rp 110 juta, serta peralatan sekolah Rp 75 juta. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Pengungsi Terpaksa Masak Sendiri

Tim Gabungan Amankan Kayu Ilegal