in

Semarak Kumham Pentas Seni Budaya Minangkabau Meriahkan HDKD ke-77

Meriahkan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumbar melaksanakan Semarak Kumham Pentas Seni Budaya Minangkabau, Sabtu (6/8/2022) di Pantai Gandoriah Pariaman.

Berkolaborasi dengan Pemko Pariaman, acara dikemas dalam bentuk lomba Seni Budaya Minangkabau. Mulai dari Tari Kreasi Minangkabau, Randai, Paduan Suara Lagu Minang, hingga Atraksi Musik dan Penampilan Laga.

Hadir Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya, Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala Biro Hukum Provinsi Sumbar Ezeddin Zain mewakili Gubernur Sumbar, Ketua I LKAAM Sumbar, Laksamana Purn Hargianto, dan perwakilan juri membuka kegiatan ini secara resmi.

Hadir pula, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Kapolres Kota Pariaman. Selain itu, Perwakilan Polda, Perwakilan Danlanud, Perwakilan Danlantamal, Perwakilan Kajati, Perwakilan Kodim Pariaman, dan Ketua PWI Sumbar.

Beragam hadiah diperebutkan dalam lomba ini. Enam Juara Terbaik akan mendapatkan berturut-turut Piala Menkumham, Piala Piala Gubernur, Piala Sekjen Kumham, Piala Wakil Gubernur, Piala Kakanwil, dan Piala Wali Kota.

Sementara itu, juga akan dipilih satu Juara Favorit yang mendapat Piala Kakanwil pula. Di samping itu, seluruh pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya menyampaikan, Semarak Kumham Pentas Seni Budaya Minangkabau merupakan bentuk kepedulian Kanwil Kemenkumham Sumbar terhadap kearifan lokal Sumbar.

“Beragam kreasi seni budaya Minangkabau akan dipentaskan oleh pelajar, mahasiswa dan pegiat seni se-Sumbar pada acara ini. Kami mengkolaborasikan perayaan Ulang Tahun Kemenkumham, HDKD Ke-77 dengan Perayaan Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022, ini bukti kepedulian Kemenkumham Sumbar dengan budaya dan kearifan lokal,” ujar Andika.

Andika berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkenalkan Kemenkumham Sumbar lebih luas lagi kepada masyarakat Sumbar, sehingga gaung dan eksistensi Kemenkumham dapat diketahui publik.

Selain itu, juga sebagai wahana pergaulan dan kebersamaan bersama mitra kerja Kanwil Kemenkumham Sumbar.

“Pentas seni adalah wujud nyata sikap tanggung jawab dan kepedulian Insan pengayoman terhadap kelestarian budaya luhur Minangkabau. Semoga kegiatan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Sumbar,” ujar Andika.

Pada acara ini juga dihadirkan booth Pelayanan Publik Kemenkumham Sumbar. Di antaranya Layanan Imigrasi, Layanan Penyuluhan Hukum dan Guru Kekayaan Intelektual, Pendampingan e-Katalog Sektoral oleh UKPBJ, dan penjualan cenderamata karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Sumbar, serta layanan vaksinasi dan pameran songket. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Miliki Sabu, Pemuda Nagari Sungaidareh Diringkus

Usai Masa Purna, Ini Yang Di Lakukan Bupati