Jakarta (ANTARA) – Senator termuda Sumatera Selatan berusia 22 tahun, Jialyka Maharani, akan bertugas mengurusi perkara otonomi daerah setelah dalam rapat susunan komite dan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Daerah rampung, Rabu.
“Alhamdulillah, sekarang saya bagian dari Komisi I. Lingkup tugasnya pada otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah,” ujar Jialyka berdasarkan unggahan di sosial medianya @jialyka.maharani.
Jialyka mengatakan terkait posisi di Komisi I itu, maka ia akan membuka diri bila ada yang ingin berkonsultasi terkait Daerah Otonomi Baru (DOB).
Hal itu dia sampaikan saat ada warganet yang berkomentar tentang rencana berkonsultasi dengan Jialyka perihal DOB Kota Duri Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
“Boleh dong konsultasi perihal DOB Kota Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau,” kata warganet tersebut yang langsung dijawab oleh Jialyka, “boleh banget”.
Pimpinan Komite I DPD RI memunculkan nama Teras Narang sebagai Ketua, Fachrul Razi sebagai Wakil Ketua I, Djafar Alkatiri sebagai Wakil Ketua II, Abdul Kholik sebagai Wakil Ketua III.
Selain tergabung dalam Komisi I DPD Republik Indonesia, dara yang pernah jadi pimpinan sementara DPD ini juga tergabung dalam Badan Urusan Legislasi Daerah yang dipimpin oleh Martin Billa sebagai ketua, sedangkan wakil ketuanya adalah Ahmad Kanedi, Filep Mawafma, dan Abdul Hakim.
DPD RI telah menggelar rapat pengesahan pimpinan alat kelengkapan periode 2019-2020 pada Rabu dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan tiga wakil ketua: Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Bachtiar Najamuddin.
“Masing-masing alat kelengkapan akan dipimpin satu ketua dan tiga wakil ketua yang mewakili masing-masing subwilayah,” kata Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono di Gedung Nusantara V, Kompleks Perlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Nono berharap para pimpinan DPD dan pimpinan alat kelengkapan dapat membawa DPD menjadi lebih baik daripada periode sebelumnya. Apalagi dengan 65 persen anggota DPD merupakan anggota baru.
“Banyak wajah baru, wajah-wajah yang muda, tetapi juga banyak tokoh senior yang masuk. Jumlah anggota perempuan juga meningkat. Itu membuat saya optimistis ke depan akan lebih baik,” katanya.